Sukabumi, koranlibasnews.com
Senin, 08 Oktober 2018 kemarin saat Tim Media Libas News Biro Sukabumi meninjau ke lokasi Rumah seorang warga di wilayah Desa Cisarua – Goalpara, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Sungguh miris melihat kondisi rumah seorang warga bernama Robi. Bagaimana tidak miris, rumah seorang warga bernama Robi sungguh sudah tidak layak di karenakan beberapa dinding rumah nya yang terbuat dari bilik sudah terlihat bolong – bolong di makan usia. Dan atap rumah nya sudah mulai hampir roboh.
Awal mula cerita tersebut adalah ketika ibu yang merupakan orangtua dari robi berencana meminjam uang kepada seorang kerabat nya yang mana kerabat dari ibu robi juga merupakan adalah wartawan dari Media Libas News Biro Sukabumi Jaenudin, begitu menceritakan keinginan nya orangtua nya robi meminjam uang adalah untuk merenovasi rumah, di karena kan rumah nya sering mengalami bocor bila hujan tiba di karena kan atap genteng rumah nya sudah bolong – bolong dan hampir rubuh, sontak Jaenudin kaget akan yang di ceritakan oleh orangtua Robi tersebut, bagaimana tidak kaget, karena hal yang tidak mungkin di saat program Sosial pembangunan atau renovasi Rumah Tidak Layak Huni dari Pemerintah sedang hangat – hangat nya berjalan, mengapa rumah seorang warga bernama Robi yang berlokasi di Goalpara, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi bisa tidak terdata.?! Padahal kondisi rumah Robi sudah tidak memungkinkan secara fisik, dan yang lebih di khawatirkan lagi adalah bila akan masuk musim penghujan yang dengan intensitas curah hujan yang tinggi, di khawatirkan rumah saudara robi atapnya bisa kemungkinan akan roboh di karena kan tidak kuat nya menahan curah hujan dengan intensitas tinggi. Atas dasar pandangan itulah Jaenudin mengajak Kepala Biro Sukabumi Media cetak dan Online Libas News Bachtiar untuk meninjau lokasi rumah saudara Robi tersebut. Dan dari dasar tinjauan tersebut menurut Kepala Biro Sukabumi Media Libas News, rumah dari seorang warga bernama Robi kira nya harus segera di perhatikan, dan menurut Kepala Biro Sukabumi Media Libas News amat di sayangkan mengapa di program pembangunan Rutilahu 2018 ini Rumah seorang warga bernama Robi bisa tidak terdata dan mendapatkan bantuan.?! ini seharusnya bisa di jadikan perhatian dan cara bantuan program Rutilahu 2018 harus lah berlaku adil dan tepat pada sasaran. Jangan mungkin hanya ada faktor kedekatan atau nepotisme sehingga Rumah pengajuan yang sebenarnya belum layak di bantu akan tetapi di paksakan di bantu dan di cairkan hanya karena ada faktor kedekatan ujar Kepala Biro Sukabumi Media Libas News. (B09)
