Morowali koranlibasnews.com Bentrokan di desa Bahodopi, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul.10.00 WITA kedua kubu yang bertikai yaitu suku Toraja dan penduduk asli Bahodopi
Menurut keterangan yang di himpun dari berbagai sumber, menyebutkan pemicu bentrokan tersebut berawal di cafe bintang, bahodopi, salah seorang pengunjung mencari yang terjago dari orang Toraja dan berkata kotor yang membuat warga Toraja yang juga berada di cafe tersebut menjadi tersinggung
Pada malam itu juga kedua kubu yang bertikai
Di pertemukan pada Polsek setempat untuk di damaikan, pelaku yang di sertai pak.camat setempat meminta maaf atas peristiwa yang sudah terjadi
Namun keesokan harinya sekretariat kerukunan keluarga Toraja (KKT) dan rumah makan Soraya di serang oleh sejumlah warga karena tidak menerima camat mereka meminta maaf
Kerusuhan antar warga akhirnya pecah, menurut keterangan seorang warga mangkutana yang tidak mau disebutkan identitasnya, akibat dari bentrokan yang terjadi, tiga orang warga penduduk asli mengalami luka-luka
“Tadi malam saya di telepon oleh adik yang kerja di Morowali, katanya keadaan disini masih was-was, karena ada tiga orang penduduk asli setempat yang mengalami luka-luka akibat bentrokan,” katanya saat dihubungi, Minggu pagi ini
Sedangkan menurut wahid
Salah seorang yang bekerja di tambang yang ada di Morowali mengatakan pagi ini suasana kembali memanas
“Kemarin itu ada yang menggunakan senjata rakitan, busur, papporo, parang, ini pagi Saya dapat info langsung dari teman-teman Toraja yang berada di daerah trans Bahodopi, disini yang lagi panas, sampai-sampai sudah razia KTP,” kata Wahid via telepon
Akibat bentrokan tersebut
Tiga orang warga Bahodopi mengalami luka parah, sampai berita ini di turunkan, belum di ketahui berapa jumlah korban keseluruhan.
PENULIS : ARIE
EDITOR : YANTO