Tanggamus-koranlibasnews.com Terkait dalam pemberitaan salah satu Media dengan judul (Terciumnya Bau Busuk Di Proyek MCK PUPR Tahun 2021) yang dinilai tak tepat sasaran, Humas Pekon Napal Fikri Yanto.SH akhirnya angkat bicara.
Dihadapan Awak Media, Kepala Pekon Napal melalui Humasnya tak menapik dirinya telah dilaporkan masyarakat terkait pembangunan MCK pada tahun 2021 yang lalu.
Saya tidak keberatan atas apa yang dilakukan sejumlah masyarakat.
Itu hal wajar, namanya juga masyarakat ada yang pro dan adanya kontra,” kata Humas.
Kendati demikian, dirinya mengaku heran dengan laporan tersebut.
Sebab, pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) untuk warganya sebanyak 24 unit nilainya @Rp.7.000.000.00 (Tujuh juta Rupiah ) apa yang disangkakan pada Pemerintah pekon Napal yakni hanya di bangun sekitar 19 unit, jadi kurang lebih 18 unit yang menurut pemberitaan tidak dibangun.
Padahal keberadaan MCK yang notabenenya dari Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus sudah dibangun menurut Humas tegasnya.
“Saya kurang tahu mengenai salah satu pemberitaan di Media tersebut.
Saya menduga ini ada unsur politisnya,” tuturnya.
Mengenai 18 item yang dilaporkan itu, kata dia, itu semua sudah dibangun.
Dia mengaku semua yang dikerjakan sudah sesuai dengan aturan berlaku.
Bahkan, pihaknya melibatkan tim ahli dan pendamping dari Dinas PUPR maupun Kecamatan Bulok dalam setiap pembangunan.
Sehingga pihaknya meyakini semua pelaksanaan pembangunan sudah tepat sasaran.
“Semua pembangunan dikerjakan berawal dari usulan warga melalui musyawarah Pekon.
Jadi dikatakan tidak tepat sasaran yang mana.
Apalagi sampai mencari keuntungan pribadi.Semua saya lakukan demi untuk kemasyarakatan umat,” jelasnya.
Penulis : Tim
Sumber : Humas Pekon Napal
Editor : Redaksi