Sosialisasi Pasca Penutupan Jalan Gondoruso – Pasirian Di Desa Kalibendo Berjalan Lancar

Lumajang-koranlibasnews.com Pasca Penutupan jalan Kabupaten, diwilayah jalur jalan dari Desa Gondoruso – Pasirian yang meliputi 3 Desa yaitu Desa Gondoruso,Bades Dan Kalibendo. Selanjutnya pada hari ini Senin 22/7/2019

Kepala Desa Kalibendo memberikan kepada memberikan Surat Undangan kepada Forkopimca kepada 3 Kepala Desa di Kecamatan Pasirian di antaranya Kepala Desa Gondoruso,Bades,dari Dishub Lumajang dan Salpol PP juga para perwakilan Sopir Armada pengangkut pasir, dan perwakilan dari Koordinator aksi.

Bacaan Lainnya

Libasimg-20190722-wa0089Danramil Pasirian Kapten inf Hasanudin dalam sambutanya menegaskan bahwa, Pada Jam 08.00 Wib Armada Pengangkut pasir dilarang beroperasi pasalnya waktu tersebut jam anak sekolah. Kemudian pada pukul 17.00 Wib Semua armada pengangkut pasir dilarang beroperasi,” tegasnya.

Camat Pasirian Dondi dalam penyampaianya meminta kepada penambang serta para supir Armada dan para warga masyarakat kami akan.memfasilitasi masalah ini. Selanjutnya akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati,”jelasnya

Libasimg-20190722-wa0088Adi adalah salah satu Warga Kalibendo Kecamatan Pasirian yang mewakili sopir armada pengangkut pasir atau pemilik Dump Truk juga sebagai pengusaha Gula merah yang peduli dengan keluhan para sopir armada menyampaikan kepada forum manakala pada musim hujan hingga menimbulkan Banjir secara otomotis jalan tersebut tidak bisa dilewati,dan jalan satu – satunya yang bisa dilewati adalah jalan jalur gondoruso – pasirian,di mohon kepada pihak pemerintah Kabupaten maupun yang ada ditingkat Kecamatan Pasirian mau memperdulikan atas keluan para sopir dan mau ,”jlentrehnya

Libasimg-20190722-wa0090Toyib warga Bades selaku aktor aksi menyampaikan bahwa semua usulan para Sopir pengangkut pasir itu hanya teknis saja.Terkait masalah armada yang mengangkut pasir memenuhi permintaan lokal tidak dipermasalahkan.

Sekali lagi kami mewakili warga meminta ketegasan dari pihak Forkopimca untuk menyampaikan kepada Bapak Bupati untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

dan meminta kepada pemerintah segera membuatkan Id Card bagi Sopir Armada yang berada diwilayah kecamatan pasirian,”pintanya Kepala Desa Gondoruso Ach.

Romim yang mewakili 3 Kepala Desa Kalibendo dan Bades,meminta kepada para aksi agar mempunyai toleransinya agar kendaraan lokal pada musim hujan diijinkan melintas melewati jalan Gondoruso – Pasirian,pasalnya jika terjadi hujan dipastikan jalan tambang dibantaran sungai regoyo pasti rusak berat disapu banjir,” kata romim

Lebih lanjut, Suharto selaku kepala Desa Kalibendo mengatakan bahwa,Sangat keberatan jika Fortal ditumpuk didesa Kalibendo,pasalnya yang melakukan aksi demo tanggal 8/7 hari senin bukan warga kalibendo saja melainkan warga bades.

Saya keberatan kalau Semua Fortal semuanya di tempatkan didesa kami,lebih elok dan lebih bijaksana kalau Fortal satunya ditaruh (didesa bades) atau di tempat lain karena warga yang melakukan aksi dari dua Desa yaitu Warga Kalibendo dan Bades,”kata

suharto dengan tegas Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiarto dalam sambutanya mengatakan bahwa,terkait masalah ini Saya minta situasi aman dan kondusip dan jangan sampai ada yang dirugikan baik Sopir armada maupun warga dengan demikian jalan mediasi ini untuk mencari Solusi atau jalan keluar,harapan Saya semoga bisa menghasilkan keputusan yang terbaik,” ucap Agus

Penulis : Kar Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Habiskan Anggaran Tiga Ratusan Juta "Tambal Sulam" Drainase Di Bades Perlu Di Sorot

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *