Merangin-koranlibasnews.com 22/11/2018 Informasi yang simpang siur yang membuat resah masyarakat desa bukit beringin(E2)kecamatan bangko barat kabupaten merangin jambi Masyarakat Sudah tidak sabar menunggu kapan akan jadi sertifikat tanah mereka.
Menurut keterangan salah satu warga desa bukit beringin(E2) yang tidak mau namanya di sebutkan,saat berbincang bincang dengan awak media koranlibasnews.com beliau mengatakan”saya bingung mas dulu desa sini punya program pembuatan sertifikat tanah dan bagi masyarakat yang tanahnya tidak mempunyai sertifikat di persilahkan untuk mendaftarkan tanahnya di kantor desa sini.
Kami dan kawan-Kawan pun mendaftarkan tanah kami,dulu yang mengikuti rapat itu orang banyak sekali,
Berhubung pembuatan sertifikat tanah ini di kenakan biaya RP.4.000.000,juta rupiah sehingga banyak yang tidak jadi ikut ahirnya yang jadi ikut sebanyak 55 sertifikat dan kami sudah membayar dengan panitia desa ada yang udah lunas ada juga yang baru RP.3.000.000.juta rupiah padahal program tersebut dari tahun 2017 yang lalu Namun sampai sekarang kok belum ada keluar sertifikat tanah kami ini.jelasnya
Menyikapi hal tersebut awak media koranlibasnews.com segera mengkonfirmasi kepala desa bukit beringin(E2)”HIDAYAT selaku kades(E2) saat di pertanyakan oleh awak media koronlibasnews.com di kantor desa iya menjelaskan dan membenarkannya terkait sartifikat tersebut”Semua yang mengikuti pembuatan sertifikat tanah tersebut ada 55 sertifikat jelas kades namun masyarakat yang melunasi pembayaran itu sekitar ada 11 sertifikat yang lainnya ada yang baru bayar RP.1.000.000 ada juga yang baru bayar RP.3.000.000 hingga RP.2.000.000.
“Hidayat pun juga menambahkan dalam Mengurus sertifikat tanah itu butuh proseskan jelas kades (E2)dan lantaran kami ini masih banyak kesibuk kadi kami pun menyuruh orang yang kami percaya untuk mengurus semua ini.ujar kades
Ditempat terpisah awak media koranlibasnews.com langsung mengkonfirmasi salah satu petugas badan pertanahan nasional (BPN) kabupaten setempat”Amri.terkait permasalahan sartifikat desa bukit beringin (E2) iya menjelaskan”saya juga bingung mas ini sartifikat tanah (E2) mau dibikin apa tidak soalnya sudah lama sekali gak ada informasi lagi dari pihak pemerintah desa bukit beringin (E2) setelah kami dari BPN mengukur tanah masyarakat yang membuat sartifikat, kok gak ada tembusan lagi dari desa (E2)waktu itu beliau menetitipkan uang dengan saya sebesar RP 9.000.000 juta ,terus ketika saya pertanyakan terkait dana tersebut kades desa bukit beringin(E2) bungkam tidak berbicara apa apa.makanya hingga sampai saat ini berkas sartifikat tersebut masih dirumah saya jika sartifikat akan dibuat tolong segera dilunasi.pungkasnya
Penulis : Moh basori
Editor : Yanto
