Padang lawas-Koranlibasnews.com Kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) seorang Mahasiwa pasca unjuk rasa di Bapeda Kabupaten Padang Lawas (28/08/2019).
Membuat ketua DPD KNPI Kabupaten Padang Lawas Kadir Nasution angkat bicara. “Sebagai Rasa Soladaritas Kadir mengungkapkan sangat prihatin, dan berharap cepat terselesaikan kasusnya tampa ada pihak yang saling dirugikan, dan terhadap oknum mahasiswa yang terjaring OTT ber insial JTN, saya sungguh merasa prihatin yang mendalam dari kasus tersebut” ungkap Ketua DPD KNPI Padang Lawas Kadir Nasution Kepada Awak Media Sabtu 30 Agustus 2019.
Dia juga menjelaskan,” KNPI ber asumsi Netral dan menyerahkan sepenuhnya kepada Hukum agar ditegakkan secara adil , arif dan bijaksana, dan kita harus menghormati proses hukum tersebut, kita tunggu saja hasilnya dan apapun itu hasilnya itulah yang terbaik demi hukum,”paparnya.
Kadir juga menghimbau Kepada Masyarakat Umum khusunya kepada Para Mahasiswa mari kita bijak dalam menelaah setiap permasalahan terkait hiruk pikuk yang melanda Kabupaten Padang Lawas.
Dan untuk kedepannya dalam menyikapi unjuk rasa Jangan mudah terpancing dengan asutan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, telaah dulu apa kepentingannya,unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi namun semuanya punya aturan dan etika yang harus ditegakkan,mengakan kebenaran haruslah dengan cara yang benar, jangan sampai mahasiswa itu dimamfaatkan oleh pihak yang berkepentingan yang tidak sesuai dengan konsep kemahasiswaan (bersifat patriot dan Netral) hingga mahasiwa dimamfaatkan untuk kepentingan politisasi dan setelah jadi korban semuanya Cucitangan seolah tidak ada beban, JTN bisa kita katakan salah satu korban dari hasutan dan kepentingan salah satu pihak yang tidak bertanggung jawab hingga tampa berfikir panjang dirinya terjebak dalam satu maslah yang menghantarkannya terpaksa menjalani proses hukum.”jelasnya.
Di akhir wawancara Kadir Nasution mengharapkan agar kita semua menghormati Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas bekerja dengan tenang, tampa ada hasutan dan gangguan yang dapat menghambat kinerja Pemerintahan menuju Padang Lawas Bercahaya.
Janganlah pihak pihak dari barisan sakit hati pasca gagalnya memenangkan pilkada membuat kita terikut dan terhasut hingga bertindak membabi buta, menyudutkan pihak pemerintahan yang dapat menghambat kinerja pemerintahan itu sendiri.
Semua Masyarakat Di Padang Lawas inginkan kemajuan maka dari itu kita biarkan Bupati Dan wakil Bupati terpilih (TSO – AZP) menyelesaikan pekerjaan mereka hingga berakhirnya masa jabatan yang telah ditentukan 2019-2024.
Penulis : Hasibuan Libas
Editor : Fikri