Pesisir Barat-koranlibasnews.com
Guna mengantisipasi datangnya banjir saat ini pekon tanjung setia kecamatan pesisir selatan mengadakan normalisasi sungai yang terlihat sudah kotor dan sempit, oleh sebab itu mengutip data dari BNPB, banjir merupakan bencana alam terbanyak di Indonesia yakni mencapai 36,50 persen Semua pada dasarnya banjir disebabkan oleh 3 hal yaitu :
1. Badan sungai tidak mampu menampung air sehingga meluap.
2. Curah hujan di daerah tinggi yang dapat berpengaruh didataran lebih rendah.
3. Banjir rob atau limpasan air laut yang masuk ke daratan.
Kamis (09/08/2023).
Dalam sampaian peratin Iswandi bahwa Ucapan rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakatnya dengan dilaksanakan kegiatan normalisasi sungai ini, sebab Penyebab banjir ini biasanya dikarenakan sungai tidak mampu menampung air hungga meluap jadi Untuk mengatasi hal itu, kami selaku pemerintah pekon tanjung setia kecamatan pesisir selatan dan atas dukungan masyarakat melakukan normalisasi sungainya yang terletak di pemangku 1 dan pemangku 2 sepanjang 1500 m dengan kedalaman 2 m yang dananya bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023. Jadi dengan dilaksanakan Normalisasi sungai ini supaya menjadi lebih lebar dan dalam sehingga mampu menampung air yang sewaktu waktu di musim hujan akan meluap, ungkap peratin.
Selanjutnya peratin Iswandi menambahkan bahwa Timbunan lumpur, sampah, dan material yang sudah padat menjadi penyebab sungai dibelakang pemangku 1 dan 2 ini menjadi dangkal dan menyempit Sehingga pengerukanpun dilakukan agar lumpur, sampah, dan material padat itu dapat diangkut ke daratan dengan jalan ditata rapi kembali. Hal ini bertujuan agar air dapat mengalir ke hilir dengan lancar dan banjir-pun teratasi, katanya.
Normalisasi sungai membutuhkan usaha yang besar, dan besar harapan saya agar seluruh masyarakat pekon tanjung setia hususnya tidak membuang sampah di sungai, supaya air dapat mengalir dengan lancar dan kita di pemekonanan ini terbebas dari banjir yang melanda, tutup Iswandi.
Penulis : nurman
Editor : redaksi