LAMPU KUNING BAGI PEMUDA

Pesisir Barat, libasnews.com  – Jaman ini jaman edan sudah terbalik di Pesisir Barat sudah ada cewek nekat pasalnya cewek berinisial Iin berani nipu seorang pemuda alias Ed dengan modus oprandi jinak – jinak merpati pura – pura senang dengan seorang pemuda terkena rayuan gombal dipacarinya bahkan berani mendatangi orang tua Ed dengan menceritakan kesusahan hidupnya dan menyatakan dia dengan Ed memang sudah cocok untuk suami isteri ternyata ada udang dibalik batu. Ingin menguruas kekayaan keluarga Ed bahkan minta untuk mas kawin 10 (sepuluh) gram mas kemudian mas tersebut di jual bahkan minta uang Rp. 13.000.000- untuk bayar utang pada uda, bayar rumah Rp. 8.400.000,- dan minta lagi Rp. 4.200.000,- alas an tersandung kasus dan perlu ngasih pejabat pemeriksa di Inspektorat, minta lagi Rp. 5.000.000,- untuk modal usaha, untuk ngasih pejabat di Dinas Kesehatan terkait dengan kelulusannya jadi CPNS senilai 5 Juta masih banyak lagi lainnya termasuk membangun rumah.

Ternyata pada akhir – akhir ini menantang Ed kalau mau bubar, bubar saja saya udah kenyang makan duit kamu bahkan datang bawa polisi yang jelas maksudnya sudah menyimpang bukan untuk yang sebenarnya dan diduga indikasi penipuan alias cewek komersial total uang yang sudah diterima Rp.60.000.000,- alasan pinjam kalau tidak jadi uang akan dikembalikan.

Bacaan Lainnya

Hati – hati bagi pemuda yang lain jangan sampai ada korban lagi selanjutnya di hawatirkan sudah sindikat jaringan ada yang bermain dibelakang layar semacam eyang subur tapi jenis kelamin beda, mudah – mudahan ini korban terakhir dan diduga mobil yang dia miliki adalah hasil kejahatan sebab aneh baru CPNS sudah punya kendaraan roda 4 (empat) yang tadinya motor yang digade tidak bisa ia tebus ini mendadak punya mobil kemungkinan itu hasil kejaharan. Red (Hijrah)

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  TIDAK TAHAN MELIHAT RUMPUT TETANGGA SANGAT HIJAU, JUNAIDI TDAK TAHAN NAFSU

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *