Padang lawas-Koranlibasnews.com Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan adakan aksimogok kerja hari ini Rabu 15 Mei 2019.Aksi mogok kerja tersebut atas kesadaran seluruh karyawan,perawat,dan tenaga medis.karena mearasa di bohongi Direktur Rumah Sakit.
Beny Lubis salahsatu karyawan mengungkapkan Bahwa “kami selaku seluruh karyawan yang mengadakan aksi mogok kerja ini atas kesadaran pribadi masing- masing dan atas nama seluruh karyawan Rumah Sakit”, “Inilah keluhan kami pak, apa yang kami tulis di karton ini semua itulah dasar keluhan kami agar pihak Direksi dapat memenuhinya dengan baik, ” Ungkapnya
sambil menujuk tulisan yang di pajang didepan rumah sakit tersebut. Dr Faisal tenaga Medis Spesialis mata dan juga Dr oktavian spesialis gigi mengungkapkan “Honor kami seluruh tenaga medis, belum dibayarkan (Jasa BPJS dan Umum) mulai dari Agustus 2018 Sampai sekarang Belum ada yang dibayarkan dan itu semua termasuk Perawat dan petugas kebersihan”.Keluhnya.
Pantauan Libas News dilapangan tuntutan karyawan terdiri dari. 1.Agar pihak RSUD membayarkan Honor Tim Akreditasi Th 2017-2018. 2.Manajement agar Membayarkan Jasa Medis,perawat dan petugas seluruh karyawan dari bulan januari 2018-sampai sekarang.
3.Manejement RSUD agar membayarkan Jasa BPJS dari bulan Juli tahun 2018.
4.Pihak RSUD agar melengkapi Obat-Obatan dan BHP agar pelayanan Rumah sakit tidak terpuruk seperti setahun terakhir ini.
5.Seluruh Karyawan memnita kepada Bupati agar mengganti Direktur RSUD Dr Erni Daulay. Karena telah menzholimi seluruh karyawan.
Akibat aksi mogokkerja tersebut pelayanan terhenti Ruang poly tutup, dan rawat inap pun terganggu pasien terlantar, hanya ruangan UGD yang beroperasi, seluruh Pasien Rawat inap akan di rujuk ke Rumah Sakit Lain (terang salah satu tenaga medis yang piket) Manejement RSUD saat ingin ditemui Libas News tak satupun yang hadir, dan Ruangan terlihat kosong awak media sempat menanyakan Hafidz diruangan administrasi, dia mengatakan “saya hanya honor bang bukan staff manejemen, dan manejemen belum ada yang hadir, jadi saya tidak bisa memberi keterangan “imbuh nya.
Penulis : Leo Libas
Editor : Fikri