Pringsewu– koranlibasnews.com Warga mengeluhkan sampah menumpuk di area Pasar Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Lampung.
Warga mengeluhkan lambatnya pengangkutan sampah.
Padahal bukan buah bibir warga sekitar Pasar, dengan jelas melalui Pemerintah Pekon Pardasuka tiap bulannya masyarakat sekitar Pasar Pardasuka dimintai iuran wajib perbulan Rp .25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) per KK.
Tapi anehnya sampah tersebut hanya satu bulan sekali diangkut sampahnya padahal sudah hampir 6 tahun lamanya Pasar Pardasuka jadi kumuh terlihat penumpukan sampah jadi meresahkan warga Banjar Alam.
Ketika dimintai keterangan salah satu Warga mengatakan memang sampah ini berasal dari lingkungan pasar juga dari pemukiman warga .
sampah tersebut di angkut oleh petugas sampah dari setiap Dusun dan ditimbun dilingkungan Pasar tersebut.selasa 19/03/2024.
Selain menimbulkan bau busuk, sampah juga dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan.
Senada salah satu Tokoh masyarakat sekitar Pasar mengungkapkan keluhan warga terhadap TPA Pasar Pardasuka yang menimbulkan bau busuk.
Sampah yang dibuang begitu saja tanpa diolah membuat tumpukan sampah semakin banyak.
Padahal warga mengaku telah berkoordinasi dengan Pihak Pekon Pardasuka, namun belum ada tindakan.pungkasnya
Hingga berita ini di terbitkan pihak pemerintah pekon pardasuka hingga Pemerintah kecamatan ke
Belum bisa di Konfirmasi.
Penulis : Yus Libas
Editor : Redaksi