Waduh!!! Ada Dugaan Politik Dinasti Dan Praktik KKN Lahir Di Desa Tanjung Agung

Tanggamus-Koranlibasnews.com Ada dugaan Politik Dinasti di Desa Tanjung Agung Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus itu dikenal sebagai sebuah rezim kekuasaan politik atau aktor politik yang dijalankan secara utuh oleh Kades nya.

Politik dinasti juga secara sederhana dapat diartikan sebagai praktik kekuasaan seorang Kepala Desa Tanjung Agung dimana anggota keluarga (sanak famili) diberi dan atau mendapat posisi dalam struktur kekuasaan, jadi kekuasaan hanya terbagi kepada dan terdistribusi dikalangan kerabat, keluarga sedarah saja. 

Bacaan Lainnya

Secara umum, Politik Dinasti di Desa Tanjung Agung adalah proses mengarahkan regenerasi kekuasaan Kades bagi kepentingan golongan tertentu (contohnya keluarga elite) untuk bertujuan mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan di suatu desa, selain itu juga dapat mengandung konotasi negative ketika sistem perpolitikan tersebut di padukan dengan kekuasaan.

Makna kepemimpinan bukan lagi menjadi hal krusial pada sistem dinasti dengan konotasi negative.

Hal terpenting adalah bagaimana menjaga keutuhan kekuasaan pada generasi yang sudah terbangun yakni di Desa Tanjung Agung Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.

apakah itu dalam sistem jabatan di suatu Desa Tanjung Agung dari mulai pemilihan hingga sampai jalannya pemerintahan pedesaan itu sendiri, saat ini saja yang mana jabatan kepala desa Tanjung Agung, memang sudah sesuai dalam Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, di sebutkan kepala desa yang menjabat selama 6 tahun kedepan .

Ketika salah satu Warga di mintai tanggapan prihal ada dugaan politik Dinasti di Desa Tanjung Agung.

Warga menduga, sejak dilantiknya menjadi kepala desa Tanjung Agung dia menjalankan politik dinasti atau kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh Trah keturunan (keluarga yang sama),jelas warga yang tak ingin di beberkan namanya kepada Awak Media Libas News jumat 06-03-2020.

Menurut warga lainya, kuat dugaan sebagai warga Desa Tanjung Agung, tentunya diperkuat dengan bukti dan adanya daftar aparat penting di desa ini adalah hampir semuanya keluarga  kades. 

Warga juga menambahkan dengan penuh keyakinan mengatakan Hampir semua aparat Desa Tanjung Agung, dijabat oleh keluarga nya Kades . 

Tak hanya soal dugaan adanya politik dinasti, dia juga membenarkan adanya dugaan korupsi dari proyek-proyek yang dikerjakan bersama keluarga  Kades.

Diberitakan sebelumnya  Kepala Desa (Kades) Tanjung Agung, diduga membuat laporan fiktif tentang pengelolaan dana desa Tahun Anggaran (TA) 2018 juga (TA) 2019 Puluhan juta bahkan milyaran Rupiah kerugian uang negara yang bersumber anggaran dana desa sampai hari ini tidak Ada temuan Irda Kabupaten Tanggamus sungguh luar biasa . 

Tokoh masyarakat Desa Tanjung Agung juga angkat bicara dan mengaku, sejumlah sumber anggaran dan pembangunan jalan infrastuktur  senilai ratusan juta itu sampai sekarang tahun 2020 belum 100 persen proyek itu tuntas.

Diduga dana tersebut masuk ke kantong kepala Desa Tanjung Agung, saya bicara atas apa yang terjadi, bicara atas data yang saya pegang ungkap tokoh masyarakat. 

Tokoh masyarakat Desa Tanjung Agung juga menambahkan, pengelolan dana desa tahun 2018 bahkan 2019 juga sarat dengan masalah. 

Ratusan anggaran yang diperuntukan membangun sarana prasarana untuk Kesehjateraan warga masyarakat Desa Tanjung Agung , hingga kini ada juga yang belum tuntas beber Tokoh masyarakat.

Sedangkan Kades Tanjung Agung  yang berhasil Awak Media Libas News ditemui be berapa hari yang lalu membenarkan soal proyek jalan itu memang benar belum selesai dikerjakan. 

Seharusnya proyek infrastuktur  yang belum selesai dikerjakan , sudah menjadi temuan Inspektorat dan Auditor Kejari Tanggamus ungkap tokoh masyarakat.

Penulis : Tim libas

Editor    : Fikri 

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Dandim 1008/Tanjung Tinjau Lokasi TMMD Ke-110 Kodim 1008/Tanjung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *