Padang Lawas-Koranlibasnews.com Zahrona 26 tahun warga Rao Rao Dolok kecamatan Sosa, kabupaten Padang Lawas, provinsi Sumatera Utara, terpaksa di larikan Ke RSUD Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu,Riau minggu 8 juni 2019,Pasien yang segera mengalami persalinan dibawa pihak keluarga ke Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)ujung batu, pukul 8 pagi.
Menurut keterangan Zainuddin perawat tidak ada di tempat, pasien di anjurkan datang sekitar pukul 15.00 WIB. karena merasa khawatir pihak keluarga membawa pasien ke Puskesmas Ujung Batu,paparnya
Namun tidak seorang pun Perawat maupun Bidan yang piket berada ditempat, dengan perasaaan kecewa pasien di bawa kembli kerumahnya untuk istirahat, sambil menunggu jadwal Bidan piket di RTK ujung batu hadir
Pada pukul 15.00 WIB zahrona kembali dibawa pihak keluarga ke RTK Ujug batu dan disambut Bidan Desy dan langsung memeriksa pasien, dan menurut keterangan Bidan Desy tensi darah pasien terlalu tinggi hingga tidak bisa diberi infus dan menganjurkan agar membawa ke RSUD Pasir Pangarian, dengan alasan Dokter kandungan tidak ada di RSUD Sibuhuan.
Zahrona di larikan ke RSUD Pasir Pangaraian tampa pertolongan pertama (infus).
Kapala Tata Usaha RSUD sibuhuan Irwansyah saat di kofirmasi melalui telp selualar mengenai ketiadaan Dokter kandungan menjelaskan, “memang saat ini tidak ada dokter kandungan yang menangani persalinan apalagi menjurus pada oparesi makanya kita menganjurkan agar di bawa ke Rumah sakit luar Daerah,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan ketidak adaan Dokter kandungan mulai dari Bulan Mei 2019 yang lalu Pengakuan yang sama juga dari Kepala Desa Sidomulio, putrinya juga mengalami Persalinan Sabtu 8/6/2019.Terpaksa dilarikan ke RSUD Pasir Pangarian karena RSUD Sibuhuan tidak ada Dokter kandungan,” jelasnya.
Keluarga pasien juga menjelaskan kepada awak media melalui pesan singkat,setelah sampai di RSUD Pasir Pangarian Pasien mendapat pertolongan pertama melalui unit Gawata Darurat sambil sekaligus persiapan Operasi.
Penulis : Leo Libas
Editor : Fikri