Proyek Trotoar di jalan SM Tsjafioeddin,Diduga Mempersempit luas Parit Ini penjelasan Dari Pelaksana Proyek

singkawang-koranlibasnews.com
Proyek Pelebaran jalan yang di laksanakan oleh dinas PUPR kota singkawang melalui bidang Bina Marga bernilai Fantastis 6,5 Milyar Proyek dengan Nomor kontrak 027/4/SP/OL/FS/BMJK/2022,dengan Nilai anggaran Rp.6.528.000.000,-dari dana APBD ( DAU ) Kota Singkawang,penyedia Jasa CV.TRANSFORMA JAYA KONSTRUKSI,Dengan Konsultan Pengawas CV.SARANA UTAMA KONSULTAN,dengan waktu pekerjaan selama 120 ( Seratus Dua Puluh ) Hari
banyak masyarakat menilai dana sebesar itu hanya untuk bikin Trotoar,dan di duga mubazir ,karena dari segi manfaat tidak terlalu penting ,sebab fakta nya masih banyak hal yang lebih membutuhkan dana,seperti jalan yang masih banyak yang rusak dan drainase yang sumbat,serta banyak masyarakat secara sosial membutuhkan bantuan dari pemerintah kota singkawang,lebih bermaanfaat kalau di anggarkan dana tersebut ke hal yang lebih penting.

seperti yang di utarakan warga sekitar lokasi proyek yang enggan disebutkan nama nya,menurut warga inisial TS bahwa trotoar itu nanti nya juga tidak terlalu digunakan sesuai peruntukan nya,karena pejalan kaki di kota singkawang ini sangat sedikit “ aku lihat buat trotoar itu abiskan dana saja,manfaat nya juga tidak terlalu penting,nanti parit bisa sempit dan aliran air bisa tersumbat.itu sih asumsi aku ya…mungkin beda sama yang lain” jelas warga inisal TS

Bacaan Lainnya

rahmat seorang warga kelurahan jawa yang kebetulan lewat dilokasi tersebut juga mengatakan “ diplang nya peningkatan jalan tapi pekerjaan nya keruk parit .ini pekerjaan apa sebenar nya,lalu saya lihat di tengah parit seperti nya akan dibuat pancang ya ? itukan bikin macet nantinya “ ucap rahmad kepada media ini.

BACA JUGA  Sinergitas Tiga Pilar Kecamatan Bulok Hadiri Pembagian BLT DD Tahap 9 dan 10 Di Pekon Suka Agung Barat

ditempat terpisah media Libas News coba menghubungi pihak pelaksana di camp proyek tersebut,kemudian Mirza sebagai pelaksana/pengawasan mutu ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa permasalah parit itu tidak benar adanya penyempitan,pihak pelaksana Cuma akan memperbaiki/memperkuat bagian tebing yang dari asal nya sudah banyak yang hancur dan rusak.

tidak ada penyempitan bang,itu yang ditengah seperti akan di cor ,itu adalah aliran air untuk kami mengeringkan parit karena akan ada menguatan tebing kiri dan kanan ,jadi ngak benar paritnya nanti sempit” jelas Mirza

kepada masyarakat yang ingin mengetahui gimana konsep trotoar ini ,silakan datang ke camp kami,insyaallah kami akan jelaskan,siapa pun itu yang penting tujuan ingin tahu ,jelas Mirza .

“ maaf bang kalau masalah kebijakan anggaran sampai 6,5M dan kenapa trotoar ? itu saya ngak tahu soal itu,kami Cuma pelaksana proyek nya “ jelas Mirza sambil tersenyum.

Ditempat lain Libas News menjumpai Hendra SH,anggota Devisi Investigasi LSM LP KPK kalimantan Barat di warkop wanda, menjelaskan Bahwa pekerjaan proyek tersebut bermasalah atau tidak itu belum bisa kita simpulkan,karena baru berjalan dan LSM LP KPK akan selalu monitor kegiatan tersebut,dan kalau ada dugaan kesalahan kita temukan ,kita akan Konfirmasi ke pelaksananya nanti,masalah didengar atau tidak itu lain persoalannya,yang penting kita jalankan fungsi kita di control nya.

masalah kerjaan nya kita belum tahu,bermasalah atau tidak karena baru mulai pekerjaan,tapi memang secara kebijakan kami melihat agak janggal dan terkesan dipaksakan proyek ini,karena anggaran besar,manfaatnya juga tidak terlalu penting dibandingkan persoalan lain yang masih sangat membutuhkan aliran dana tersebut”

kemudian Hendra menyatakan lagi bahwa pekerjaan itu bisa membingungkan pendapat kami dari LSM LP KPK propinsi begini, “ Coba dilihat dipelang proyek ,Peningkatan jalan itu bidan BM. lalu lihat pekerjaan nya,disitu ada penguatan tebing itu harusnya SDA,kemudian diatas trotoar nya,kata nya ada taman seharusnya Tata Ruang,ini macam satu proyek tapi tiga bidang” jelas Hendra

BACA JUGA  Menyo'al Jalan Poros Provinsi Desa Tetaan Sampai Desa Ketapang kerap Mengancam Jiwa

Penulis : Rudi Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *