Lapor Pak Darto Sejumlah Peroyek Dinas PUPR Tahun 2021 Rusak Parah Inspektorat Jangan Bobo Siang

Lampung barat-koranlibasnews.com sejumlah peroyek perbaikan jalan yang menggunakan anggaran APBD kabupaten Lampung barat sudah mulai terlihat hancur walau hanya hitungan bulan,ini membuktikan kualitas pembangunan sangat rendah dan terkesan asal asalan tampa mengedepankan kualitas pekerjaan dan azas manpaatnya bagi kepentingan umum.

seperti yang terlihat dari peningkatan ruas jalan batu kebayan waspada padahal di bangun pada Juni tahun 2021 dana RP.99.606.000 yang di kerjakan oleh CV.atakh sebakom belum lagi peningkatan jalan sekincau- suka jaya yang juga di bangun pada pertengahan tahun 2021 sudah tampak sangat parah kerusakan nya padahal jalan ini di bangun menggunakan anggaran APBD kabupaten Lampung barat dimana pelaksana nya adalah CV.Raysa putri Dengan nilai kontrak RP.99.069.000 .

Bacaan Lainnya

terpisah salah satu aktipis LSM tekad Jauhari yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut sangat menyayang kan pembangunan asal asalan ini , anggaran kecil aja sudah acak acakan ga karuan bagai mana dengan anggaran dana pen sebesar 78 milyar pinjaman dari PT SMI jangan sampai baru hitungan bulan juga sudah mengalami kerusakan seperti jalan penghubung waingison-waspada yang sudah mulai mengelupas aspalnya padahal setandar pembangunannya adalah pengerasan hotmix dengan menelan anggaran sebesar 6,8 milyar dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Belum lagi polemik di masyarakat mengenai PEN 3 dan PEN 7 kecamatan suoh di mana data yang di aplud di ULP adalah sama spek nya yaitu pengerasan hotmix malah di kerjakan dengan spek latasir dengan menggunakan aspal drum yang di kerjakan secara manual bukan menggunakan aspal pabrikan.

BACA JUGA  Pembangunan Di Sukamakmur Kian Pesat

Lebih lanjut Jauhari meminta kepada pihak inspektorat Lampung barat agar turun ke lapangan guna mengecek kondisi jalan tersebut dan memanggil kontraktor serta dinas pupr agar kedepan nya jangan terulang lagi seperti ini jangan hanya garang ke peratin saja padahal menutupi kesalahan yang lebih besar pungkas jauhari.

Penulis : Rudi/Marlin Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *