Pesisir Barat (Lampung) libasnews.com – Warga pekon raja basa, Kecamatan ngaras, Kabupaten pesisir Barat berharap agar Sungai parda suka dan sungai mulang maya juga sungai way minyak tepatnya di pemangku pekon raja basa dilakukan normalisasi sungai.
Pasalnya, sungai itu saat ini dinilai tidak mampu lagi menahan peningkatan debit air ketika hujan tiba.
Akibatnya, langganan terjadi banjir apalagi disaat musim hujan kemaren yang terjadi kamis 9/11/2017′.
Menurut Kepala pekon raja basa Peratin MUSTOPA mengatakan , peristiwa memiriskan telah terjadi di pekon raja basa tepatnya di pemangku pekon raja basa.
Akibat peristiwa itu, membuat ratusan warga mengungsi .
Ketika luapan air mencapai hingga dada orang dewasa.
Atas kejadian itu waga setempat mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Memang saat banjir badang datang tidak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Pada umumnya mereka yang rugi materi ujar peratin MUSTOPA kepada awak media Libas News.
Peratin MUSTOPA menegaskan perlu di ketahui akibat banjir bandang tersebut bukan karena letaknya bangunan sanitasi melainkan justru kurangnya normalisasi sungai tersebut.
Peratin MUSTOPA juga menjelaskan, pasca banjir saat itu, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) pesisir barat.
Bahkan pihak kecamatan ngaras serta pemerintahan kabupaten pesisir barat langsung turun ke lokasi.
Untuk melakukan upaya penanganan dan pelayanan terhadap warga pekon raja basa yang menjadi korban banjir bandang.
Peratin MUSTOPA berharap,agar bencana banjir tidak lagi terjadi, dan sebelum kondisi itu semakin parah.
Pemerintah daerah melalui dinas terkait yakni PU BIMAIR agar diharapkan segera mengambil langgkah upaya pencegahan banjir badang di pekon raja basa baik itu dengan melakukan normalisasi sungai, atau upaya lainnya.
dan pembrojongan di APBD/APBN 2018 segera di realisasi karena mengingat danpak yang akan terjadi bagi tiga pekon ,Karena jangan terjadi dulu banjir lebih besar, dan akhirnya memakan korban, lalu dilakukan normalisasi sungai.
Di tempat Terpisah salah satu warga pekon raja basa menambahkan, selain normalisasi juga pembrojongan batu kali.
Warga pekon raja basa berharap melalui dinas PU BINA MARGA dan DPRD kabupaten pesisir barat Disepanjang jalan tersebut, banyak badan jalan yang berlobang hingga terkesan seperti kubangan kerbau.
Kondisi itu makin di perparah ketika musim hujan tiba akses jalan sangat memprihatinkan,harus segera dibenahi permintaan masyarakat pekon raja basa ungkapnya.
Dikhawatirkan bencana banjir datang dan hal yang tidak diinginkan bakal terjadi harus segera di normalisasi . (Halika, Agus Sarip)