Selain Dua Wisata Religi,Ketapang Sajikan Panorama Pantai Wisata Batu Putih Bahari

Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Kabupaten Lampung-Selatan sebagai Pintu Gerbang Sumatra-Jawa yang juga di kenal dengan Sebutan Bumi Khagom Mufakat banyak menyimpan potensi Destinasi Pariwisata baik seni dan budaya,Yang keindahan panorama alamnya tidak kalah dengan wilayah lainnya yang ada di Provinsi Lampung maupun daerah Luar Lampung.

Secara geografis Pantai Batu Putih Bahari terletak di Pesisir Pantai Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

Bacaan Lainnya

Untuk menuju Pantai Wisata Batu Putih Bahari dari Pelabuhan Bakau Heni bisa di tempuh melalui Jalan Lintas Timur dengan waktu sekitar 20 Menit.Dan dari Bandar Lampung bisa di tempuh melalui jalan Trans Sumatra sekitar 1,5 jam dan melalui jalan Tol sekitar 1 Jam perjalanan

Di desa ini memiliki potensi wisata yang cukup baik jika di kelola dengan baik dan tentunya dengan melibatkan semua unsur baik Aparat Desa,Dinas Terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan segenap warga masyarakat setempat.

LibasIMG-20201011-WA0010

Diketahui sejak lama di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan memiliki destinasi wisata perpaduan antara religi (Agama Islam dan Hindu).

Wisata religi, di tempat ini terdapat tempat suci Masjid Nurul Huda yang terdapat Makam Al Habib Ali bin Alwi Aliuy Al Idrus yang hampir setiap bulannya di kunjungi para Peziarah umat Muslim dari Luar Daerah.Dan terdapat juga tempat suci Pura Segara Batu Putih yang dikelola oleh umat Hindu yang kedua tempat suci tersebut berdekatan dengan Pantai Batu Putih Bahari Desa Ketapang

Titik atau spot wisata bahari tersebut sudah lama ada namun belum dikelola secara serius oleh masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Dengan Seiring pembangunan Tanggul Penangkis Ombak(Tanggul Abrasi) oleh Balai Besar perikanan Provinsi Lampung sepanjang garis patai di Desa Ketapang,menjadikan tempat ini menarik untuk di kunjungi untuk sekedar bersantai bersama teman dan saudara,bahkan mulai ramai di kunjungi warga dari luar Desa Ketapang

Melihat potensi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama serta pemerintah desa setempat menggelar musyawarah dan mengagas membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Ketapang. Pokdarwis tersebut di beri nama Pokdarwis Batu Putih Bahari Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang.

Musyawarah yang digelar diwantilan Pura Segara Batu Putih, Desa Ketapang, pada Minggu (10/10/2020) itu langsung membentuk sistem pengurusan Pokdarwis Batu Putih (BP) Bahari dengan ketua terpilih Hadi Kusumah dengan anggota berjumlah sekitar 50 orang warga setempat.

Kepala Desa Ketapang Hamsin mengatakan, potensi-potensi pariwisata jika di kelola dengan baik maka bisa menambah pendapatan masyarakat dan PAD Desa Ketapang. Untuk itu, ia mengajak kepada para tokoh-tokoh untuk bergerak mengelola potensi yang ada sebagai sumber pendapatan masyarakat dan desa.

“Pengelolaan tempat wisata kuncinya keamanan. Jika aman, pengunjung tidak akan merasa takut untuk masuk dan berlibur. Menikmati panorama keindahan alam bahari dan religi,” Ujar Hamsin.

Hamsin menambahkan, untuk menjaga dan mengelola spot wisata yang akan di bangun tersebut, pihaknya mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda untuk membentuk Pokdarwis. “Pokdarwis yang telah dibentuk itulah yang akan menngelola segala yang ada ditempat wisata,” Tambahnya

Wisata Batu Putih Bahari di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang merupakan cikal bakal tujuan wisata pantai yang bagus dan menarik untuk di kunjungi wisatawan lokal dan luar daerah.

Wayan Sude, S.Pd, selaku inisiator pengelolaan wisata Batu Putih Bahari mengungkapkan dan memaparkan sektor bahwa pariwisata memberikan peluang untuk menambah pundi-pundi pendapatan masyarakat jika dikelola dengan baik. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di Desa Ketapang untuk bersama-sama membangun potensi yang dimiliki tersebut.

“Potensi wisata sudah kita miliki. Ayo kita manfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya. Dari sini kita bisa membuka peluang kerja, kita bisa menambah penghasilan untuk masyarakat dan PAD untuk desa,” Papar Wayan Sude yang juga selaku ketua badan pengelola Pura Segara Batu Putih yang saat itu juga mengajak tokoh pariwisata Ni Made Setiasih dan Konsultan Pariwisata Lampung Teguh Sulistio.

Wayan Sude menambahkan, bahwa destinasi wisata Batu Putih Bahari Desa Ketapang menjadi salah satu tujuan wisata di Lampung Selatan. Menurutnya, pengelolaan pariwisata tergantung sumber daya manusia. “Pengelolaan pariwisata yang bagus bisa membuka lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya menambah pendapatan asli desa sehingga perekonomian masyarakat meningkat,” terangnya.

Ketua Pokdarwis Batu Putih Bahari Desa Ketapang Hadi Kusumah didampingi sekretarisnya Jumaidin Saleh mengatakan, pengelolaann pariwisata dibutuhkan kerjasama antar instansi dan masyarakat desa. Kedepan wisata Batu Putih Bahari akan di kelola sebaik baiknya untuk tujuan wisata di Lampung Selatan.

“Setelah dibentuk Pokdarwis ini, kami bersama pengurus dan masyarakat segera melengkapi hal-hal yang dibutuhkan dilokasi wisata batu Putih Bahari. Harapan kami, wisata Batu Putih Bahari dapat menjadi salah satu tujuan wisata di Lampung Selatan.

Karena ditempat ini menyajikan panorama keindahan laut dan pantai yang cocok untuk bersantai. Selain menikmati indahnya pantai, pengunjung juga akan disuguhkan wisata kuliner ciri khas berbagai daerah,” Tandasnya.

Penulis : Adi Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Peringati Hari Juang TNI AD, Kodim 0420/Sarko Gelar Do’a Bersama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *