Pesisir barat Libasnews.com-berkaitan dengan pemberitaan surat kabar umum libas news edisi 17 selasa 25 september 2018-08 oktober 2018 terkait tentang proyek infrastruktur air bersih 1,7 m mangkrak.
Dari awal konfirmasi pada kadis p.u pera kabupaten pesisir barat Ir.Arman achyuni yang enggan menemui wartawan libas news dia mewakilkan sama sektratarisnya”Romli dia mengatakan” kata bapak kadis proyek yang di maksud bukan urusan kami p.u pera melainkan urusan p.u bina marga c/2 kabid pengairan ketika di konfirmasi pada kabid pengairan saudara”Ade dia tersenyum kok gitu pihak p u pera kesimpulan pekerjaan di atas over lap saling lempar tidak jelas siapa yang tanggung jawab atas kerugian negara yang di akibatkannya Setelah terbit di koran ini pertama kali di konfirmasi ulang untuk p.u bina marga sektrataris saudara”mahson juga mengatakan”terima kasih inilah seharusnya di konfirmasikan namun hal ini akan kami pelajari dulu,sikap seperti ini bagi awak media jawaban yang bagus tidak menghindar lain halnya di p u pera lagi-lagi kadis menghindar dan menyuruh kabid kawasan dan lingkungan saudara”Ruslan melayani ada apa masalahnya kadis kok menghindar pada hal wartawan sesuai dengan kode etik jurnalistik selalu berusaha untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu untuk menghidari kesalah pahaman namun pada saat itu ada salah seorang staf mengatakan sambil bisik- bisik wah berat tukan proyek babe tidak tau babe mana di madsud hasil konfirmasi di atas wartawan segera menemui kepala inspektorat bapak”Edi muhtar s.p sekaligus dia sebagai ketua satgas saber pungli kabupaten pesisir barat .wartawan media ini menceritakan hasil konfirmasi pada instansi terkait p u pera dan dia sangat menyanyangkan sikap bapak IR.arman achyuni yang tidak mau menemui wartawan katanya sebetulnya kurang baik cara cara seperti itu hadapi aja dan jelaskan secara baik baik dan cari solusinya bagaimana dan terimalah dan tampung apa yang di sampaikan oleh wartawan pelajari cek atas kebenaran berita itu bila perlu panggil dan minta keterangan dari pelaksannya jika di temui kesalahan yang patal beri sangksi black klis sekorsing tidak boleh ikut tender untuk beberapa lama biar para kontraktor tau dan hati hati agar tidak terulang lagi.
Banyak faktor yang dapat menimbulkan pekerjaan jadi terbengkalai bisa karna cuaca .bisa faktor alam atau bencana .dapat juga akibat penyimpangan paguk misalnya 1.7 m yang di salurkan nilai 600 juta bisa saja dan ini yang paling bahaya biasa terjadi pada pekerjaan yang di supkan atau di jual pada pelaksana yang asal ada kegiatan jadi di tabrak walau pun pekerjaan itu bahaya terancam pidana korupsi terus aja di terima seyogyaya hal semacam itu di tolak jangan di terima.
Proyek di atas perlu di usut tuntas agar ketahuan benang kusutnya di mana bila perlu di turunkan team terpadu untuk mengusut biar clear masalahnya .sebab proyek tersebut sangat di nanti nantikan oleh 200 kk warga sekitarnya yang mengharapkan air bersih ini akibat pungsi pengawasan anggota Dprd yang tidak berjalan sebagai mana yang di harapkan oleh masyarakat pesisir barat kesimpulan di harapkan seluruh komponen pengawasan harus berjalan baik dari lembaga ,instansi masyarakat berdasarkan pp.no.68 th 1999 tentang prans serta masyarakat dalam pembangunan inpres no 7 th1999 tentang transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan negara.(tiem)
