Sukabumi, koranlibasnews.com
Senin, 17/09/18, bertempat di gedung Aula Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Sukabumi, PGRI Kota Sukabumi melakukan Rapat Koordinasi dengan para Guru Honorer yang ada di sukabumi untuk membahas masa depan para Pahlawan Tanpa Jasa yang telah tanpa lelah membimbing para murid Calon penerus generasi bangsa Republik Indonesia.
Dalam Rapat Koordinasi yang di pimpin oleh Jajaran pengurus PGRI Kota Sukabumi adalah meneruskan dari hasil rapat Koordinasi PGRI Provinsi Jawa Barat yang di laksanakan pada hari minggu, 16/09/18.
Saat di wawancara oleh Libas News Biro Sukabumi, Ketua PGRI Kota Sukabumi mengatakan bahwa rapat Koordinasi ini adalah untuk menampung keluhan – keluhan para tenaga pengajar Guru – guru honorer yang mana dalam jaminan kesejahteraan nya masih harus di perhatikan, juga kami berusaha untuk menyuarakan kawan – kawan guru honorer untuk bisa di prioritaskan agar di angkat menjadi PNS, ya kalau bisa juga minimal Pemerintah bisa menaikan Umroh lah bagi Guru Honorer yang beragama Islam, menurutnya rapat Koordinasi ini untuk menyampaikan hasil rapat kami di PGRI Provinsi Jawa Barat, yang mana dari hasil rapat kemarin menghasilkan keputusan agar keluhan – keluhan para Guru Honorer dapat di perhatikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
Sekretaris PGRI Histato menambahkan, dalam Surat yang akan kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yaitu tentang beberapa point keluhan di antaranya adalah, agar bapak Presiden dapat mengeluarkan surat perintah yang di tujukan kepada, Gubernur, Bupati atau Walikota agar Gubernur, Bupati ataupun Walikota dapat mengeluarkan Surat Keputusan tentang Status Kepegawaian kepada Guru Honor K2 dan guru honor lainnya yang di butuhkan untuk persyaratan sertifikasi.
Kami dari PGRI Jawa Barat juga meminta kepada Presiden agar proses penerimaan CPNS yang berdasarkan pada SK Menpan RB no. 36 dan 37 tahun 2018 untuk di tunda sampai dengan Menpan RB membuat Surat Keputusan baru mengenai pembatasan usia CPNS ujarnya. Acara yang juga di moderatori oleh caca PGRI Kota Sukabumi di gedung Aula Dinas P&K di hadiri hampir seluruh para guru honorer yang ada di sukabumi yang pada pertemuan tersebut berharap aspirasi guru honorer dapat di dengar oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maupun Walikota Sukabumi terpilih Achmad Fahmi. (B09)