Merangin-Koranlibasnews.com
“Usai viral di media sosial jalan Desa Rasau menuju Desa Meranti beberapa waktu lalu, Dinas Pekerjaan umur dan perumahan rakyat kabupaten Merangin bergerak cepat, Apalagi Dengan bantuan 20 trip batu dari warga yang menamakan diri peduli orang Tran (Pedot), Jalan yang sempat viral dengan perlahan di benahi dengan menggunakan alat berat milik Dinas PU-PR.
Jalan sepanjang 1 km, Langsung di benahi saluran air mulai di buka sementara itu,Jalan yang rusak mulai di bersihkan sehingga aktifitas masyarakat dan siswa sekolah yang menempuh jalan semakin lancar.
“Ini bentuk respon dari pemerintah daerah, Dan juga aksi tanggap yang di lakukan peduli orang Tran,Dengan mengirimkan bantuan 20 trip batu jalan ini menjadi lebih baik lagi “Ungkap Camat Renah Pamenang,Kusmanto,(18/01/2020).
Dua alat berat di turunkan, Dan pekerjaan masih akan di lanjutkan hingga besok hari,Apalagi dengan kondisi jalan yang di benahi sudah bisa di lewati masyarakat,Maka pekerjaan secara maksimal akan di lanjutkan.
“Sebelumnya tim reaksi cepat (TRC) yang kita bentuk ,Begitu mengetahui ada jalan rusak yang viral di medsos langsung turun ke lapangan melakukan survei, Dan hari ini alat berat kita turunkan dan memperbaiki jalan untuk masyarakat”Jelas Kadis PU-PR Merangin Asupan.
Pihaknya mengapresiasi apa yang di lakukan masyarakat, Dengan Swadaya dari peduli orang Tran ,Bantuan material batu membuat perehaban jalan menjadi lebih cepat.
“Saya sangat apresiasi bantuan material dari Pedot,Pekerjaan makin cepat dan kita akan kerjakan hingga besok agar jalan ini bisa tahan lama saat di pergunakan masyarakat”,ucapnya lagi.
Sementara itu bagi masyarakat ,Yang mengetahui ada jalan baik jalan kabupaten dan propinsi yang rusak,Bisa langsung mengakses website Pu-Pr kabupaten Merangin.
“Silahkan laporkan melalui website kami,Atau lewat perangkat desa dan camat,Agar kami juga tidak menyalahi administrasi pemerintahan”Ujarnya.
Ditempat yang sama wartawan media ini juga sempat mewancarai salah satu anggota Peduli Orang Teran, PEDOT, “Yanto Bule, ya kita dengan kawan kawan membentuk sebuah perkumpulan yang kita beri nama peduli orang tran, PEDOT, kita setelah melihat jalan menuju akses ke kecamatan aja sangat memprihatinkan maka kita langsung bergerak cepat dan kita baru bisa menyumbangkan 20 trip batu, “jelas yanto bule, “Dan ini bentuk kepedulian kami dengan kawan-kawan dengan daerah tran, “Tutup Yanto Bule.
Penulis : Basori libas
Editor : Fikri
