Sukabumi, koranlibasnews.com
Begitulah seperti judul di atas yang di suarakan para Siswa – siswi di sekolah yang sementara waktu di tinggal oleh para Guru nya yang honorer yang sudah satu minggu dari kemarin tidak mengajar para Murid nya karena para Guru Honorer sedang melakukan aksi mogok mengajar di sekolah sehingga sedikit membuat lumpuh proses belajar mengajar di sekolah, awal nya para murid yang sedikit kelimpungan di karenakan tidak ada nya beberapa guru yang biasa mengajar di beberapa kurikulum mata pelajaran, sehingga para murid bertanya kepada guru lainnya ada apakah gerangan dengan guru – guru yang tidak hadir memberikan bimbingan seperti biasa nya kepada murid – murid, dan dari rasa keingin tahuan para murid, akhirnya para murid bertanya kepada guru yang hadir atau masuk di sekolahnya.
Dari kegundahan dan pertanyaan para murid kepada guru yang hadir di sekolah, akhirnya para murid mendapatkan penjelasan dari guru yang hadir di sekolah bahwa Guru – guru kalian saat ini sedang melakukan aksi mogok mengajar untuk memperjuangkan nasibnya untuk agar Guru – guru kalian yang sudah berdedikasi mendidik kalian mendapatkan hak kesejahteraan nya, baik kesejahteraan di angkat nya menjadi PNS dan juga untuk mendapatkan kesejahteraan dalam bentuk mendapatkan SK Sertifikasi untuk jaminan kesejahteraan profesi nya sebagai guru.
Guru – guru kamu itu adalah orang yang ikhlas dalam mendidik kamu agar masa depan kamu lebih baik dan mewujudkan cita – cita mu agar bisa menjadi Dokter, Komisaris Perusahaan, TNI, Polri, Walikota, Bupati, Gubernur, bahkan menjadi Presiden nantinya. Mendengarkan penjelasan tersebut, para Murid terdiam, dan seketika ada yang menangis mendengar nya, bahwa ternyata Guru yang biasa mengajar di ruang kelas nya masih kurang dalam jaminan kesejahteraan nya karena status honorer nya. Contoh cerita kecil ini muncul seperti yang ada di SMAN 1 Kota Sukabumi.
Begitu mengetahui bahwa Guru yang biasa mengajar di kelasnya ternyata hanya sebatas guru honorer dengan jaminan kesejahteraan yang ternyata masih belum cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari – hari sang guru honorer. Maka mendengar penjelasan tersebut, para Murid akhirnya membuat Meme foto dengan tulisan yang mereka buat di atas secarik kertas untuk mendukung perjuangan Guru Honorer nya dalam mendapatkan hak kesejahteraan nya dengan tulisan yang ada di atas kertas yang mereka tulis sebagai rasa keperdulian murid kepada guru honorer yang biasa mengajar mereka di kelas. Oh Guru Honorer ku.. pengabdian mu begitu besar untuk masa depan ku. (B09)
