Batu bara-Koranlibasnews.com secara admitrasi jabatan KADES dan anggota BPD sama sama di pilih masyarakat untuk itu, dalam menjalan kan otonomi desa, amanah yang telah di berikan masyarakat kepada KADES dan Anggota BPD dalam hal ini mereka harus PEKA dan RESPON setiap keluhan dan persoalan yang di alami warga nya.
Dalam artian para KADES dan anggota BPD dapat mencarikan solusi dalam mengatasi persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Dan setidak nya harus respon untuk lebih mementingkan masyarakat
Dari pada kepentingan pribadi.
Namun prihal seperti ini mungkin jarang dilakukan bagi para KADES dan anggota BPD.
Seperti prihal nya persoalan yang ada di desa tanjung sigoni kecamatan medang deras kabupaten batubara.
Di mana, dalam hal ini tim libas mewawancarai beberapa warga desa tanjung sigoni, 10 juni 2020 yang salah satu nya seorang kader posyandu, yang sudah memegang sartipikat kesehatan lingkungan.
Kader posyandu tersebut menjelas kan ke pada tim libas news tentang, sikap kepala desa tanjung sigoni kecamatan medang deras kabupaten batubara.“
sebenar nya saya sangat kecewa pak, dengan sikap kepala desa (kades) dan perangkat nya, karna selama saya menjabat sebagai kader posyandu di desa tanjung sigoni khusus di lingkungan dusun saya, Gak pernah di perhatikan pak, tentang kegiatan posyandu,apa lagi dari pihak istri kepala desa, yang tidak pernah ikut memantau kegiatan posyandu di lingkungan kami” ujar ibu kader posyandu
Lanjut ibu tersebut. “Dari tiga tahun yang lalu pak, sampai saat ini saya sudah berulang kali datang kekantor desa. Mempertanyakan tentang rumah BINDES yang dulu nya ingin di lakukan renopasi oleh kepala desa (kades), karna di situlah akan di lakukan kegiatan posyandu. Namun tidak juga di lakukan renopasi oleh kepala desa (kades) tanjung sigini”
Masih kata ibu kader “Rumah BINDES tersebut dulu di tempati oleh warga desa tanjung sigoni yang tidak mempunyai rumah, namun dengan alasan ingin di renopasi oleh kepala desa (kades) dengan terpaksa warga tersebut keluar dari rumah BINDES itu pak”
Sehingga warga tersebut pun, menumpang di rumah orang tua nya, yang ke adaan orang tua nya sudah tua dan sangat memprihatin kan, itu pun tidak pernah mendapat bantuan PKH.
Lanjut kata ibu kader. “Tentang rumah BINDES itu pak, sama sekali tidak di renopasi malah sudah di tempati oleh anak kepala desa tanjung si goni, yang juga sekarang ini, bekerja di kantor desa tanjung sigoni”
Ya sekarang ini, tempat kegiatan posyandu ya di sini lah pak, di areal warung tuak kegitan nya di lakukan” ujar ibu kader.
Masi kata ibu kader ” kalau cerita rentang gaji kader posyandu pak, kalau saya sendiri, bukan kepala desa yang memberi namun, dari kader dusun sipirok yang memberikan kepada saya, kalau di hitung pertahun nya cuman 1 (satu) juta itu pun berbagi lagi pak sama bidan kesehatan” Oleh sebab itu pak, saya sangat berharap TEMPAT kegitan posyandu di tanjung sigoni kecamatan medang deras kabupaten batubara, dapat di bangun pak, dan pesan saya kepada bapak bupati batubara pak, kira nya bapak bupati batubara mau berkunjung dan mendengarkan keluhan kami warga desa tanjung sigoni kecamatan medang deras. Kabupaten batubara. Pungkas ibu kader posyandu.
Penulis : Rudi Libas
Editor : Fikri