Bangko (Jambi) libasnews.com – Bupati Merangin H Al Haris pada Minggu sore (24/9), menghadiri acara wisuda Purnawiyata Permadani (Persaudaraan masyarakat budaya nasional Indonesia) di Desa Bungo Antoy Kecamatan Tabir Selatan.
Wisuda Permadani itu diikuti peserta dari Kabupaten Sarolangun, Tebo dan Merangin. Bupati sangat memberikan apresiasi kegiatan tersebut. Ditengah kemajuan zaman, diberikan ilmu seni budaya dan budi pekerti kepada anak bangsa.
Lewat kemajuan tekhnologi dan zaman sekarang ini lanjut bupati, tanpa disadari, bisa mengaburkan budaya. Dengan adanya kecanggihan tekhnologi, seni dan kebudayaan jadi terkikis oleh kemajuan teknologi dan zaman tersebut.
‘’Saya mengharapkan para Kades di kawasan eks tranmigrasi kelahiran Jawa, wajib mengikuti pendidikan Permadani ini. Sebab, pendidikan Permadani memberikan ilmu dan bekal yang sangat bermanfaat,’’pinta Bupati.
Permadani mengajak orang ke arah yang terbaik menjalankan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat. Para Kades yang telah mengikuti pendidikan Permadani akan menjadi pemimpin yang bijaksana.
Sekarang ini sudah ada sekitar 60 desa eks transmigarasi yang tergabung dalam Permadani. Bupati minta kepada pengurus Permadani, untuk melaporkan para Kades yang telah mengikuti pendidikan Permadani tersebut.
‘’Setelah mengikuti pendidikan Permadani ini, anak-anak kita nantinya bisa memiliki falsafah hidup yang kuat dan memahami adat istiadat serta seni budaya kita. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat,’’pinta Bupati lagi.
Sementara itu Ketua Umum DPP Permadani Ir Anwar Effendy MT mengaku sangat berterimakasih kepada bupati, yang telah memberikan perhatian khusus kepada Permadani di Merangin.
‘’Pak Bupati kita sangat perhatian dengan Permadani, ini artinya beliau sangat peduli terhadap adat istiadat, seni dan budaya kita, baik secara pemerintahan maupun secara pribadi,’’ujar Ketua Umum DPP Permadani yang berasal dari Semarang tersebut. (Midun/teguh/humas)
