Tebing Tinggi-koranlibasnews.com
Ketua Forki Sumut Rahmatsyah memberikan apresiasi kepada Pemkot Tebing Tinggi yang teleh menggelar kejuaraan secara rutin hingga kelima kalinya sebagai salah satu upaya melahirkan atlet-atlet berprestasi.
“Betapa hebatnya atlet kita jika para gubernur atau bupati dan wali kota mau melakukan kegiatan seperti ini di daerahnya masing-masing, dari ajang seperti inilah akan lahir bibit-bibit atlit terbaik bangsa ini kelak,” katanya di Tebing Tinggi, Jumat.
Hal itu ia smapaikan dihadapan 1.155 karateka pada pembukaan Tebing Tinggi Open Turnamen Karate V Piala Walikota, Jumat sore di GOR. Asber Nasution Tebing Tinggi.
Ia mengatakan dalam dunia olah raga tidak ada prestasi yang lahir secara instan, semuanya dimulai dari bawah dengan latihan yang teratur dan disipilin, mengikuti kejuaraan-kejuaraan sebagai ajang kompetisi mengukur prestasi dan mengevaluasi kekurangan atlet.
Dari mengikuti ajang open turnamen seperti inilah bukan tidak mungkin dimasa datang akan muncul dan lahir atlit karate bertaraf nasional dan internasional yang dapat membawa nama harum Bangsa Indonesia.
“Kami tentunya merasa bangga kepada Walikota Tebing Tinggi yang menyelenggarakan kegiatan ini, dan ini membuktikan kepedulian seorang kepala daerah terhadap olah raga,” katanya.
Sementara Sekjen PB.Forki pusat Mayjen (Purn) Lumban Sianipar usai pembukaan kepada Wartawan mengatakan turnamen itu sangat penting untuk sebagai evaluasi para karateka dan mengasah kemampuan yang dimiliki untuk meraih prestasi terbaiknya.
“Hal ini menjadi sangat penting mengingat kedepan lawan-lawan kita ditingkat dunia tanguh-tangguh, namun demikian saya masih percaya dan mampu masuk kualifikasi dunia, harapan saya dengan mengikuti tournamen semcam ini para atlit karate Indonesia semakin termotivasi untuk lebih giat dan rajin lagi berlatih,” katanya.
Saat ini PB.Forki sedang melakukan penataan agar membuka seluas-luasnya bagi atlet yang berprestasi untuk ikut bertanding dan bersaing secara positif dalam rangka memperoleh kesempatan dalam mewakili bangsa.
Penulis : Markus
Editor : Yanto
