Tulang Bawang-koranlibasnews.com Tercatat 114 warga Tulang Bawang terindikasi terserang TBC, dari jumlah itu sebagian besar menyerang anak newborn atau umur 0-4 tahun.
Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Tulang Bawang Fathoni, pihaknya telah mencatat jumlah warga Tulang Bawang yang terkena TBC Sudah lama Januari-April 2023.
Dari jumlah warga itu, mayoritas menyerang anak-anak dengan usia 0-4 tahun,ujarnya.
Dampaknya, kata Fathoni lingkungan yang kurang bersih merupakan salah satu penyebab rentannya anak-anak usia dini terkena penyakit TBC, dan selain itu daya tahan tubuh anak yang rendah juga menjadi faktor cepat penyakit tersebut menyerang anak anak.
Akibat, Daya tahan tubuh rendah menjadi salah satu penyebab infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan cepat menyerang anak-anak, jelasnya
Apalagi TBC merupakan penyakit yang cepat menular, sehingga penting adanya tindakan pencegahan atau pembatasan terhadap seseorang yang terkena TBC.
Fathoni ungkapnya, masyarakat bisa melakukan pencegahan dini terhadap penularan TBC pada anak.
Dengan cara memberikan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta menjaga lingkungan sekitar rumah tetap terjaga kebersihannya.
“Penting juga dilakukan imunisasi BCG pada bayi yang baru lahir,” imbuhnya.
Fathoni menjelaskan, ciri-ciri khusus yang dapat dikenali bila anak terdampak TBC, seperti keringat berlebih di malam hari, hilangnya nafsu makan yang mengakibatkan berat badan turun drastis. Paling utama batuk yang berlangsung terus menerus hingga berjalan dua pekan, bahkan disertai demam.
“Ciri-ciri itu dapat dilihat bila anak terdampak penyakit TBC, karena ciri-ciri tersebut hampir sama dengan gejala yang menyerang orang dewasa,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar, agar segera memeriksakan ke petugas kesehatan terdekat. Khususnya Puskesmas, bilamana melihat gejala tersebut menyerang anak.
“Segera lakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan terdekat, bila terdapat ciri-ciri tersebut terlihat menyerang buah hati,” pungkas Kadis
Penulis : Sukir libas
Editor : Redaksi
