Diduga Proyek Siluman,”Oknum Kepala Tukang Dan Pegawai Jual Material.”

Banyuasin-koranlibasnews.com
Oknum kepala tukang dan pekerja proyek pembangunan jembatan didesa Tanjung mas kecamatan Makarti jaya diduga jual material dengan modus pembangunan proyek jembatan.

Kamis 3 Februari 2022 saat awak media melakukan kontrol sosial, menemui salah seorang Nara sumber masyarakat desa Tanjung mas yang tidak mau disebutkan nama dan jabatan nya, mengatakan banyak material bangunan yang dijual oleh pegawai atau tukang yang mengerjakan bangunan, jenis jenis material yang mereka jual ,”semen, koral dan lain-lain nya,” ada juga bantuan dari toko Haji Mul dari pasar Makarti jaya degan jumlah 10 sak semen,” itupun akan dijual bahkan masih banyak lagi yang dititipkan di masjid terdekat,tuturnya”.

Bacaan Lainnya

libasIMG-20220203-WA0022

Dilokasi pembangunan, kepala tukang,”Herman Antoni,” tidak dapat ditemui menurut keterangan warga sekitar ia pergi ke kota .

Pelaksanaan kegiatan pekerjaan proyek pembangunan jembatan tanpa memasang papan informasi proyek(pagu anggaran) yang diduga proyek siluman dengan cara demikian para oknum berkesempatan menjual bahan material pasir lebih kurang 7 kubik, koral lebih kurang 15 kubik, semen lebih kurang 11 sak dengan rincian lebih kurang Rp 1,6 juta termasuk kayu gelam dan papan Mal, namun besi behel sudah dijual lebih awal,” ungkapnya.”

libasIMG-20220203-WA0019

Tentu dalam hal ini Warga Desa Tanjung Mas khususnya berharap kepada pihak penegak hukum segera menindak tegas dan periksa para oknum pelaksanaan proyek jembatan di desa Tanjung Mas yang diguga telah merugikan negara,.

Masysrakat menilai pengungkapan kasus dugaan korupsi ini adalah Pekerjaan penegak hukum, Untuk itu, harus tegas dan tidak pandang bulu memeriksa semua yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Penulis : Tim G J /Yulius Libas

Editor   : Redaksi 

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  PEMBERANGKATAN SISWA/SISWI CALON PASKIBRA TINGKAT NASIONAL DAN PROVINSI BERASAL DARI KABUPATEN PESISIR BARAT

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *