Dilokasi pembangunan, kepala tukang,”Herman Antoni,” tidak dapat ditemui menurut keterangan warga sekitar ia pergi ke kota .
Pelaksanaan kegiatan pekerjaan proyek pembangunan jembatan tanpa memasang papan informasi proyek(pagu anggaran) yang diduga proyek siluman dengan cara demikian para oknum berkesempatan menjual bahan material pasir lebih kurang 7 kubik, koral lebih kurang 15 kubik, semen lebih kurang 11 sak dengan rincian lebih kurang Rp 1,6 juta termasuk kayu gelam dan papan Mal, namun besi behel sudah dijual lebih awal,” ungkapnya.”
Tentu dalam hal ini Warga Desa Tanjung Mas khususnya berharap kepada pihak penegak hukum segera menindak tegas dan periksa para oknum pelaksanaan proyek jembatan di desa Tanjung Mas yang diguga telah merugikan negara,.
Masysrakat menilai pengungkapan kasus dugaan korupsi ini adalah Pekerjaan penegak hukum, Untuk itu, harus tegas dan tidak pandang bulu memeriksa semua yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Penulis : Tim G J /Yulius Libas
Editor : Redaksi