Pekalongan-koranlibasnews.com Ramai menjadi perbincangan publik terkait pembagian bingkisan yang diperoleh masyarakat dari acara Temu Kangen Tim Pemenangan Bismillah Dadi yang pada Pilkada 2020 lalu mengusung pasangan Fadia dan Riswadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan yang dilangsungkan di Pendopo Bupati sejak Tanggal 17-27 April 2022.
Berdasarkan pernyataan dari masyarakat yang mendapatkan bingkisan tersebut mengaku bingkisan yang dibagikan berisi beras, sirup, mie dan biskuit.
Sekilas nampak bingkisan tersebut biasa saja namun ada kejanggalan karena diduga beras yang diterima berisi 2,7 Kg dan berlogo Baznas Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, berdasarkan informasi tersebut pewarta mencoba menelusuri kebenarannya.
Selama pelaksanaan kegiatan Temu Kangen Tim Pemenangan Bismillah Dadi, kami mencoba mencari tahu apakah benar adanya bingkisan yang dibagikan berisi beras yang berlogo Baznas Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah tersebut.
Setelah 3 hari kami telusuri dari depan Kantor Pendopo Bupati, kami temukan bahwasanya diduga isi bingkisan tersebut berisi beras yang berlogo Baznas Kabupaten Pekalongan Propinsi Jawa Tengah.
Melihat fakta tersebut, kami melakukan klarifikasi pada Senin (25-04-2022) kepada pihak Baznas melalui salah satu stafnya yang berada di lingkungan Baznas Kabupaten Pekalongan, (N) menyatakan bahwasanya beras zakat fitrah tidak boleh diperjualbelikan dan harus dibagikan kepada 8 golongan yang berhak menerima zakat sesuai ketentuan yang berlaku.
Senada dengan orang yang kami temui di lingkungan kantor Baznas Kabupaten Pekalongan, melalui percakapan via telepon hari Rabu Tanggal 27 April 2022 sekitar Pukul 10.00 WIB kepala Baznas, (M) mengatakan bahwasanya yang bersangkutan tidak mengetahui jika beras Baznas digunakan untuk acara Temu Kangen Tim Pemenangan Bismillah Dadi, karena baru menjabat sebagai kepala Baznas dalam waktu satu bulan.
“Saya sebulan hanya itu yg saya tau, selama sebulan ada Dinas yang minta untuk kebakaran,” tuturnya.
Di hari terakhir (27-04-2022) sekitar pukul 19.30 WIB dalam acara Temu Kangen Tim Pemenangan Bismillah Dadi kami bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Bismillah Dadi (SR) yang kebetulan juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pekalongan di depan Pendopo Bupati Kabupaten Pekalongan Jalan Mandurorejo Kajen.
Dalam penjelasannya kepada awak media (SR) ketika di klarifikasi perihal beras Baznas tersebut menyatakan, “Tidak tahu isi dari bingkisan yang dibagikan karena hanya bertanggungjawab untuk undangan saja”.ujarnya
“Saya gak sampai buka parcel, saya tidak tahu. Tugas saya hanya ngatur undangan, kalo isi bukan kewenangan saya. Isi parcel langsung dari dalam dan kalo mau tau tanya langsung saja ke bupati.” pungkasnya.
Di akhir perbincangan (SR) menyampaikan kepada kami untuk tidak usah diberitakan, “Ndak usah ditulis mas, kalo bisa yang lain aja.” pintanya.
Setelah mendapatkan pernyataan dari ketua Tim Pemenangan Bismillah Dadi, kami mencoba masuk ke dalam Pendopo Bupati Kabupaten Pekalongan guna klarifikasi langsung kepada Bupati, namun menurut keterangan ajudan Bupati, Ibu Bupati hendak ada kegiatan keluar jadi belum bisa ditemui.
Hingga berita ini di turunkan, kami belum mendapatkan klarifikasi langsung dari Bupati Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah terkait dugaan beras zakat fitrah berlogo Baznas Kabupaten Pekalongan yang dibagikan untuk sebagian tim pemenangan Bismillah Dadi.
Penuli : Tim Libas
Editor : Redaksi