167 Santri Pondok Pesantren Di Simpang Limbur Terserang Wabah Demam

Merangin-Koranlibasnews.com
Sebanyak 167 santri di pondok pesantren Nurul Atfal Desa Simpang Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Merangin, Jambi terserang wabah penyakit demam massal, Para santri itu mengaku menderita demam tinggi.

“Awalnya hanya beberapa orang saja yang terserang, tiba-tiba ratusan santri yang tadinya sehat mengeluhkan hal serupa dan terkulai lemas,” kata Ustd. Ma’awiah, Selaku Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Atfal, Minggu (23/2/20).

Bacaan Lainnya

LibasIMG-20200223-WA0032

Dikatakannya lagi menurut Maawiah, kondisi Pondok Pesantren saat ini betul-betul dalam keadaan kalut, Santri wati dan satriwan tingkat ulya dan wustho PPS Nurul Athfal menurun dratis.

“Ya dari 302 murid di pondok ini, 167 terserang wabah demam, sesuai dengan permintaan dari wali santri, mereka yang terserang demam di bawa pulang ke rumah masing-masing, untuk di lakukan perawatan medis, dan tentunya proses belajar mengajar menurun drastis 80 persen, karena saat ini tinggal 70 santri saja yang tersisa, dan mudah mudahan mereka tetap diberikan kesehatan ,” demikian pungkasnya.

Menyingkapi hal tersendiri, Kepala Kemenag Kabupaten Merangin Drs. Marwan Hasan ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon selulernya,tentang wabah demam yang menimpa santri Pondok Pesantren Nurul Atfal, dirinya belum mendapatkan laporan dari pihak yayasan.

“Saya masih di jambi, dan belum mendapatkan laporan dari pihak yayasan, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak media yang telah memberikan informasi ini kenapa kami, secepatnya saya akan perintahkan pegawai saya untuk kroscek ke pondok tersebut, selanjutnya segera diambil tindakan,” demikian kata Drs. Marwan.

Hingga berita ini dirilis, terpantau kepada santri wan dan santriwati yang mengalami gejala demam satu persatu di bawa pulang oleh pihak keluarganya.

Penulis : Basori libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  PROYEK RABAT BETON PADANG RINDU AMURADUL

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *