Jakarta, 21 Juli 2018
Selain pengenalan lingkungan sekolah bagi murid baru, pihak sekolah SMK Binakarya Mandiri 2 juga memberikan wawasan peduli anti narkoba.
Dengan menggandeng Organisasi Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia, diharapkan siswa-siswi yang baru masuk dapat lebih mengetahui dan menghindari dengan yang namanya narkoba.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMK Binakarya 2 Bekasi, Drs. Ayung Sardi kepada awak media usai acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Rabu (18/07/18).
Ketua Umum MAPAN Indonesia, PSF Parulian Hutahean dalam sambutannya mengucapkan selamat memasuki tahun ajaran baru kepada siswa-siswi SMK Binakarya Mandiri 2 dan berterimakasih kepada Drs.Ayung Sardi Dauly yang juga sebagai ketua SPLL AMPHIBI sudah mengundang serta mempercayai MAPAN sebagai sumber pemberi materi tentang bahayanya narkoba untuk generasi penerus anak bangsa khususnya siswa-siswi SMK Binakarya Mandiri 2 ini.
” MAPAN Indonesia jika di percayai akan selalu siap bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan pembekalan dan wawasan tentang bahaya narkoba karena sangat meresahkan di kalangan remaja khususnya di lingkungan sekolah,” Ujarnya.
Pria yang akrab disapa dengan bang Rully ini juga menjelaskan program yang akan dilakukan nanti adalah bahwa setiap sekolah minimal ada 3 orang siswa-siswi yang dipilih untuk dibentuk Kesatuan Komunikasi Inten Duta Narkoba Pelajar Mapan Indonesia.
Sementara itu, Ka. Biro Hukum MAPAN Indonesia Anton Butar-Butar, SH didampingi Para Guru dan Anggota OSIS memberikan pembekalan materi terkait penyalahgunaan narkoba dan dampak yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba tersebut kepada kurang lebih 300 siswa/i baru.
Diakhir kegiatan seluruh siswa/i, Kepala Sekolah beserta Guru SMK Binakarya 2, Jajaran Pengurus MAPAN meneriakkan secara serentak yel-yel : NARKOBA NO…. PRESTASI YESS . (wes)
