Warga Dusun Koncang Insiatif Bangun Gorong-Gorong Secara Swadaya

Tanggamus-koranlibasnews.com Warga Dusun Koncang Desa Tanjung Agung Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.secara swadaya gotong-royong membangun gorong-gorong hari ini jumat 13-03-2020.

Di sela-sela giat gotong-royong Pembangunan gorong-gorong salah satu warga Ketika Awak Media Libas News mengkonfirmasi  mengatakan Pembangunan gorong-gorong ini murni dilakukan atas dasar inisiatif warga Dusun Koncang ungkap nya.

Bacaan Lainnya

Warga lainya juga mengatakan atas dasar para warga juga para tokoh Insiatif Secara  Swadaya Gotong-royong tak hanya berbentuk tenaga saja, tetapi juga ada udunan atau sumbangan tapi tidak di taktor seikhlasnya dari warga Dusun Koncang.

Libas20200313_111652

Pembangunan gorong-gorong ini dilakukan bertujuan agar warga bisa lancar menuju ke lahan pertaniannya dan mudah untuk mengeluarkan hasil pertanian untuk dijual, juga anak sekolah,Karena selama ini warga selalu kesulitan jika musim hujan.

Ahamdulillah tak hanya orang tua saja yang bergerak, tapi juga anak mudah turut dalam membantu dalam pembangunan gorong-gorong tersebut, guna memudahkan dalam pekerjaan kita, kita tau jika bergotong royong semuanya mudah dikerjakan,Ungkapnya.

Ditempat yang sama seharusnya, Kepala Desa Tanjung Agung peka terhadap Pembangunan di wilayah Dusun koncang ungkap nya .

Yang awalnya saat ini masih menggunakan batang kelapa alhamdulilah berkat Insiatif warga Secara Swadaya murni kini kami atas nama warga masyarakat Dusun koncang Bangun Gorong-Gorong.

Libas20200313_101532

Kalau melalui mekanisme pemdes Tanjung Agung waduh semuanya butuh proses dan prosedur ungkap salah satu warga lainya sambil berjibaku Bangun Gorong-Gorong.

Warga Dusun Koncang sadar akan skala prioritas pembangunan Sarana prasarana, dimana anggaran Dana Desa yang masuk ke Desa Tanjung Agung tidak bisa melaksanakan Pembangunan gorong-gorong ini.

Warga Dusun Koncang sudah sangat bersyukur dengan Secara Swadaya bangun Gorong-Gorong dari Insiatif warga.

yang memang menjadi Jalur utama transportasi hasil komoditi pertanian dan perkebunan warga, serta para anak sekolah yang melintasi.pungkasnya

Penulis : Tim Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Ditampar serta dicekik, Anak SD 11 Tahun enggan masuk Sekolah lagi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *