Viral.!!!.Warga Dusun Pasir Erih Bangun Jembatan Secara Swadaya Dan Gotong Royong

Tanggamus-koranlibasnews.com Warga Dusun Pasir Erih Pekon Sumanda Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus akan bangun lagi jembatan penyeberangan meskipun hanya dengan BATANG KELAPA secara swadaya.

Meskipun menjadi tanggung jawab pemerintah, namun warga tidak mau berpangku tangan dan menunggu pembangunan infrastruktur dengan Dana Desa maupun APBD.

Bacaan Lainnya

Seperti terlihat jembatan BATANG KELAPA sudah lapuk ,insiatif warga akan membangun lagi agar bisa dimanfaatkan oleh dua warga Pekon yakni akses jalan Pekon Sumanda kearah Pekon Pungkut.

Jembatan sepanjang kurang lebih 20 meter itu terbuat dari BATANG KELAPA dan menjadi akses utama bagi warga sekitar.

libasIMG_20211125_183937

Warga khususnya di Dusun Pasir Erih sangat membutuhkan akses jembatan sebagai jalan penghubung antar Pekon.

Jika menunggu bantuan pemerintah, mungkin akan lama terwujudnya.

Daripada warga lelah berharap, kami galang dana dengan pola swadaya dan gotong royong untuk membangun jembatan,” kata salah saru warga sekitar pada Awak Media Libas News kemis (25/11/2021).

Menurut salah satu Warga yang enggan di sebut namanya mengatakan padahal Pemerintahan Pekon Sumanda mengetahuinya dengan jelas dari hasil pemetaan wilyah , masih ada Dusun atau perkampungan yang terpisah oleh sungai atau anak sungai.

warga juga menambahkan dimana awalnya jembatan rusak akibat diterjang bencana.

Akibatnya, untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau menjual hasil pertanian, warga terpaksa harus menempuh jalan memutar yang segi ongkos cukup mahal dan memakan waktu lebih lama.
Yang saya salut, kultur gotong royong masyarakat di di Dusun Pasir Erih masih sangat kuat.

Pengerjaan akan dilakukan kembali secara swadaya dan memanfaatkan material bahan dari POHON KELAPA .

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi warga ketika pemerintah pun turut hadir di tengah-tengah mereka kata warga.

Dia menilai, pembangunan jembatan secara swadaya ini merupakan bentuk kepedulian, inovasi, dan kreativitas, masyarakat Dusun Pasir Erih dalam rangka mewujudkan kemandirian.

Gotong royong menjadi salah satu cara mengembalikan nilai luhur bangsa.

Pola ini seharusnya dapat dijadikan model pembangunan jembatan sekala kecil dengan melibatkan multi stakeholder .
Sementara itu salah satu Pemerhati Lingkungan menyebutkan masih ada warga yang kesulitan akses jembatan menunjukkan kegagalan pemerintah Daerah dalam menyediakan fasilitas publik bagi masyarakat.

Sebab pembangunan insfrastruktur atau fasilitas publik adalah tanggung jawab pemerintah.

Semestinya Pemda Tanggamus mengambilalih tanggung jawab itu atau paling tidak hadir men-support warga .pungkasnya

Penulis : Yus Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  KAPOLDA LAMPUNG KUNJUNGAN KERJA DI POLRES TANGGAMUS.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *