Bangko (Jambi) libasnews.com – Pada hari pertama masuk kerja tahun baru 2018 kemarin (2/1), Sekda Merangin H Sibawaihi langsung mengambil apel kedisiplinan pagi, di Sekretariat Daerah Kabupaten Merangin.
Pada apel yang berlangsung di halaman tengah Kantor Bupati Merangin tersebut, Sekda menekankan kepada seluruh pagawai, pentingnya menegakan disiplin kerja, baik pada apel pagi, maupun apel sore.
‘’Saya tegaskan, bagi tenaga kontrak yang tidak ada pada apel pagi ini tanpa alasan yang jelas, langsung saya berhentikan. Untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) jika tidak ikut apel pada pagi ini, akan saya mutasi,’’ujar Sekda.
Sudah lebih dari Rp 27 miliar lanjut Sekda, dana negara untuk menggaji tenaga kontrak. Namun untuk apa bila yang digaji malas-malasan, lebih baik diberhentikan saja, karena masih banyak orang yang ingin menjadi tenaga kontrak.
Usai mengambil apel itu, Sekda langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke ruang-ruang kerja bagian di Sekretariat Daerah Pemkab Merangin. Pertama Sekda masuk ke Bagian Humas dan Protokol.
Di ruang Kabag Humas dan Protokol, Sekda disambut Kabag Hendri Putra dan langsung mengabsen satu persatu para pegawai Humas dan Protokol. Sekda juga masuk ke Ruang Kerja Kasubbag Protokol, tapi pejabatnya tidak ada di tempat.
‘’Ruang Kasubbag Protokol ini sangat tertutup dengan ruangan para staf, sehingga bila terjadi sesuatu di dalam para stafnya tidak tahu. Perlu dibuat jendela kaca, sehingga tidak tertutup seperti gudang saja,’’tegas Sekda.
Beberapa pejabat yang ikut Sidak menambahkan, sangat tertutupnya ruangan tersebut, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi ruang mesum. Untuk itu Sekda minta Bagian Umum bisa cepat merenovasinya.
Sekda bersama rombongan kemudian bertolak ke Ruang Bagian Umum. Di ruang Kabag Umum Sekda merasa kecewa, sebab Kabag Umum Tantri dan seluruh Kasubbagnya tidak berada di tempat.
Rombongan Sekda selanjutnya, mendatangi satu persatu ruang kerja bagian-bagian lainnya di Setda Merangin. Dari Sidak ke ruangan-ruangan kerja itu, Sekda menjumpai berbagai temuan.
Beberapa pegawai banyak terjebak sedang merokok di meja kerja. ‘’Saya intruksikan tidak ada merokok di meja kerja dan tolong Satpol PP kumpulkan seluruh asbak rokok, bawa ke ruang kerja saja,’’ujar Sekda.
Selain itu, Sekda juga menemukan berbagai barang infentaris kantor yang sudah tidak terpakai diterlantarkan. Kondisi itu menimbulkan pemandangan yang tidak nyaman, termasuk ada kloset WC yang dibiarkan di pinggiran gedung kantor (Hendry/Bagong/Humas)