Pesibar, libasnews.com – Penggusuran Aset Daerah Gedung Sekolah SDN 3, SMPN1, Puskes Mas, Kantor Pos Untuk Di Bangun Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Pesisir Barat di Duga Mengabaikan Permendagri No 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan
Aset Daerah, yang Menyebutkan Aset Daerah yang Akan di Hilangkan
Harus di Siapkan Penggantian di Dalam Dokumen
Puluhan Persatuan Muda-Mudi Melakukan Gerakan Koin Peduli yang di Pusat Kan di Pasar Krui Selasa 11/4/18 Yang bertujuan untuk mendesak Pemkab Untuk Segera Merealisasika
Pengganti Gedung yang Telah di Musnahkan Khusus SDN 3 Dan
SMPN 1 pesisir Tengah krui
Hal itu di Sampaikan Oleh Ketua Muda Mudi Pesibar Deki di Dampingi Rudianto, Aksi ini Kami Lakukan Sebagai Bentuk Peduli dan
Perihatin Muda Mudi Pesibar Atas
di Gusurnya Sekolah Favorit yang Berdiri Sejak Ratusa tahun itu, Hingga kini Belom Ada pengganti nya Oleh Pemkab Pesibar, yang Berakibat Kualitas Pendidikan Cukup memperihatinkan
Lanjutnya Sebagimana Kita Ketahui
Bahwa Pendidikan itu Awal Mula dari Kemajuan Daerah, Bagaimana
Nasib Pesibar Kedepan Kalo Anak-anak nya Tidak di Tepa Sedemikian
Rupa Alias Belajar Tidak nyaman
Karna Gedungnya Saja Numpang
Bahkan Beberapa Waktu Lalu Sampai Melaksakan Ujian Tengah Semester di Halaman, Karna Lokal
Yang Biasa di Tumpangi Terkonci
Tambah nya Berapa Waktu Lalu ada Statment dari Pemkab Pesibar di
Sebuah Media Onlen” Kabupaten Pesisir Barat adalah Kabupaten miskin, Hal itu Menambah Keyakinan kami mengambil inisiatif
Dalam Menggerakkan Aksi Koin Peduli ini dan Tidak Menutup Kemungkinan Kami akan Turun dalam Jumlah yang lebih Banyak
Kami Mohon kepada pemerentah Kabupaten Pesisir Barat “Bupati”
Agar Kiranya Lebih berpihak dan memperhati kan Nasib Kami, Kami Blom Membutuh kan Gedung Bertingkat Dan Mewah, Kami Ingin
Ade Adek Kami Sekolah Dengan nyaman, Tempat dan Pelayanan Kesehatan yang Memadai
Tutup nya. (azhar)
