Sarolangun-koranlibasnews.com Rabu(13/02/19)PT.CARITAS ENERGI INDONESIA STHOCKFAIL PT.METALIC BARA SINERGI kembali di kunjungi Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sarolangun terkait Dampak Lingkungan Hidup.
Atas pengaduan masyarakat tanggal 07 pebruari 2019,tim yang di bentuk Dinas lingkungan hidup(LH) turun kelapangan bersama masyarakat pemilik kebun yang terdampak,yang di duga sementara mengalami kerusakan oleh limbah dari stock fail.
Turut bersama tim yang di bentuk oleh Dinas LH yang di wakili Eva Rianti ST selaku Kepala bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup,wakil PT.caritas Energi Indonesia Sudarmono selaku Humas perusahaan,pemilik kebun yang di wakili oleh Ahmad Sodikin turun secara bersama cek ke lokasi terdampak untuk mengambil sampel guna uji Laboratorium(LAB).
Saat di wawancarai di lokasi Kabid PPKLH menyampaikan kegiatan hari ini untuk mengambil sampel terkai PH air.untuk hasil Lab akan di informasikan setelah proses kerja ke depan.
Untuk sampel tanah Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sarolangun akan berusaha bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup propinsi.akan butuh waktu hingga akhir proses LAB karena adanya keterbatasan di LAB Dinas LH kabupaten Sarolangun.
Yang jelas butuh waktu untuk jalan kan proses sesuai prosedur yang ada di DLH.
“kita ambil beberapa sampel terkait Air,terkait sampel tanah karena uji lab tanah belum ada.kita akan bekerjasama dengan Dinas lingkungan hidup provinsi.Dan hasil nya tentu butuh waktu sesuai proses yang di butuhkan dan selanjut nya hasil tetap akan di beritahukan”Terang kabid LH.
Pihak perusahaan PT.Caritas Energi Indonesia tetap mendukung usaha tersebut agar ke depan ada jalan keluar sesuai aturan yang ada di kabupaten Sarolangun guna untuk penyelesaian antara ke dua belah pihak yang tidak saling merugikan tentu nya.
“Tetap kita dukung dan hormati usaha pihak pengadu,dan proses yang di lakukan pihak Dinas LH,kita tunggu hasil LAB ke depan nya”Ujar sudarmono selaku Humas PT.Caritas Energi Indonesia.
Kembali saat di mintai keterangan wakil dari masyrakat pengadu akmad sodikin berharap agar Pihak Dinas LH yang turun ke lapangan ambil sampel.ke depan bisa bekerja semaksimal mungkin sesuai yang di harap kan masyarakat.
Jika hasil yang di tunggu tidak sesuai yang di harapkan,selaku pihak yang di beri kuasa ke depan akan berusaha menyampaikan aspirasi.Bukan hanya di Kabupaten,jika perlu sampai ke provinsi bahkan jika tidak ada titik temu dalam penyelesaian ini,pihak nya akan bawa permasalahan ini sampai ke Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup indonesia.
“Mohon lah pihak DLH maksimal bekerja,jika tidak selesai di kabupaten akan kita akan bawa ke Lingkungan Hidup provinsi jika tidak selesai langsung kita laporkan ke kementerian lingkungan hidup Indonesia.
Akan tetapi tetap kita tunggu penyelesaian secara kekeluargaan lebih dulu” tutup akmad sodikin saat di lokasi rabu(13/02/19).
Penulis : Pen Libas
Editor : Fikri