Subang-koranlibasnews.com Belakangan ini beredar kabar mengenai dugaan adanya proyek siluman yang saat ini tengah dikerjakan di Dusun Sengon Desa Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang Jabar.
Bahkan, pihak Pemerintah Desa Rancajaya setempat pun mengaku tidak mengetahui perihal adanya pembangunan diwilayah tersebut.
Terlihat ada puluhan pekerja proyek pembangunan transmisi listrik dan tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET)
Di mana tidak ada pengawasan dari pihak yang berwenang .(20/08/2020)
proyek pembangunan sutet PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang dilaksanakan oleh PT Berca Buana Sakti di lokasi tidak di temukan gambar proyek,RAB proyek, maupun buku tamu .
Terlihat juga di lokasi proyek Sutet ditemukan tanaman padi warga kena kotoran debu semen.
Keluhan tersebut mencuat lantaran sebagian pemilik sawah yang tanaman padinya kena kotoran debu dari semen, yang lahannya terkena titik pembangunan tower yang belum mendapatkan ganti rugi.
Warga Dusun Sengon lainya juga mengeluhkan soal angkutan mobil matrial terasa terganggu oleh suara mobil juga mengakibatkan kebulan debu akibat bolak balik mobil tersebut serta merasa was was jalan desa,jalan sekunder sawah pula gorong-gorong nya takut rusak ujarnya.
Ketika Awak Media konfirmasi pengerjaan proyek sutet,namun orang pertama pelaksana dari PT Berca Buana Sakti (Umar) tidak ada di lokasi,menurut Yuda bawahannya lagi pulang kampung ke Surabaya.
Awak media pun menanyakan ke Yuda,tentang papan nama proyek besarnya anggaran dan lain-lain ,jawab nya tidak tahu,bahkan minta nomor Hp Umar malah diarahkan kan agar minta ke Alex,ketika Alex mau dikonfirmasi selalu menghindar dengan alasan lagi sibuk.
Awak mediapun menanyakan ke Yuda tentang konpensasi tanaman padi dan sawah nya di pakai jalan proyek,Yuda mengatakan pasti ada konpensasi terhadap warga,dan sudah ada lewat sosialisasi dengan desa.ucapnya
Lalu Awak Media juga komfirmasi ke Kepala Desa Rancajaya (H.Kosasih) bahwa pihak pemborong dari PT tersebut tidak ada sosialisasi ke Desa,tentang konpensasi.ujar nya
Sampai berita ini diterbitkan Awak Media belum bisa konfirmasi Umar sebagai pelaksana pertama dari PT Berca Buana Sakti,walaupun awak media telah dua kali lewat Watshapp Yuda,Umar belum datang.
Ia enggan berkomentar banyak, Bahkan dirinya menolak berbagi kontak nomor telpon pihak pengawas PLN kepada Awak Media.pungkasnya
Penulis : Winata Cw Libas
Editor : Fikri