Subang,(Pabuaran) libasnews.com – berdiri tegak dan gagah seorang Pemuda asli Pantura bernama AHMAD TONI yang terlahir dari keluarga biasa, rutinitasnya setiap hari hanya membantu orang tuanya dan juga masyarakat yang membutukan bantuanya dia ber jiwa sosial yang tinggi , komitmen hidupnya lahir dari filosofi Kedaerahanya yakni di bumi pantura subang ini, pemaknaannya kata ini bagi (AHMAD TONI ) adalah acuan hidup ditanah kelahiran juga , raut wajah yang tegas mencirikan kepribadian kePemudaan yang bersahaja, TONI nama kecilnya yang diberikan oleh orang tuanya karena nama ini adalah mencirikan dia terlahir ditanah Subang yakni di pabuaran tepat nya daerah desa siluman tanah yang penuh dengan nilai filosofi Kedaerahan, kelak nantinya jika dia menanyakan pada kalian, kenapa nama saya sangat berbeda dengan teman sebaya ku, kalian harus memberikan pahaman pada dia nama ini adalah mencirikan kepribadian diri dan tanah kelahiran makanya kenapa nama AHMAD TONI alias TONI berarti dia mencirikan Sosok pemuda pantura yang gagah yang menjujung tinggi nilai kearifan local budaya tanah subang pantura yang dihargai dan dihormati oleh siapapun yang menjumpainya nantinya, nama khas AHMAD TONI sering dulu diberikan pada anak laki-laki dengan tujuan bahwa dia kelak menjadi pribadi yang tangguh, bijaksana dan pemimpin.
AHMAD TONI tumbuh menjadi pemuda pantura yang gagah, bijaksana dan bersahaja, keseharianya dia mampu menampilkan sesuatu yang lebih pada orang lain, pada setiap kegiatan ( Kegiatan Masyarakat ) selalu melibatkan diri. Masyarakat sekitar sangat membanggakan AHMAD TONI karena dialah satu-satunaya dari ribuan ( Pemuda ) yang masih sadar kana budaya gotong royong yang menjadi symbol khas daerah pantura ini, saat ini jarang dijumpai diera modernis sekarang Pemuda masih mempedulikan persoalan ( Kegiatan Masyarakat ) mereka selalu disibukkan dengan pergaulan kebarat-baratan sehingga berefek pada perubahan tatanan kehidupan bersosial.
AHMAD TONI juga hadir sebagai warna di deretan para pemuda subang pantura Mungkin hematku kenapa Pemuda ini berbeda dengan teman sebanya karena penanaman nilai kearifan lokal yang ditanamkan oleh orang tua dan sering mendengarkan nasehat juga cerita para tetuah menjadikan dia sosok Pemuda yang gagah, bijaksana dan berjiwa pemimpin yang menjadi identitas kederiannya sebagai pemuda subang pantura ini.
Cerita singkat tentang AHMAD TONI memberikan gambaran kepada penulis pribadi, bahwasanya penanaman nilai kepribadian pada generasi bukan hanya diberikan pada saat mereka masuk dalam pendidikan formal saja, tetapi dengan hal yang kecil ini saja mampu memberikan dampak yang besar, berawal dari sebuah nama filosofis pemuda subang pantura ini yang khas mampu menanamkan nilai penghargaan bagi AHMAD TONI , tidak selamanya nama yang kampungan tidak dapat berefek yang baik. Sekarang penulis dengar cerita AHMAD TONI sudah menjadi seorang pemimpin didaerah pelosok di subang pantura . Sifat rendah diri dan bijaksanaannya tidak pernah hilang dalam kepribadian dirinya, makanya hematnya penulis, jangan takut memberikan nama dengan pemaknaan Kedaerahan yang khass karena secara tidak langsung kepribadian terbentuk atas dasar nilai kedirian dan penanaman nilai kearifan local Kedaerahan.
Cerita kecil ini diharapkan mampu membuka paradikma berpikir khusus kepada para orang tua dan pendidik agar dalam keseharian mampu menanamkan nilai kearifan pada generasi agar keberlanjutan tradisi tetap tejaga sehingga nantinya kita bisa mendengar bahwa ( Pemuda subang pantura )sangat menjunjung tinggi nilai kearifan local ditengan bekembangnya arus globalisasi yang bebas akan nilai ini.
Tulisan ini didedikasikan kepada Penulis pribadi, juga pengharapan yang amat besar juga pada seluruh (pemuda/pemudi subang pantura ) agar kiranya, tetap menjunjung tinggi nilai kearifan local dengan segala filosofi Kedaerahan yang kental. maka dari itu pelestarian kebudayaan adalah identitas sebagai Pemuda yang lahir ditanah subang pantura ini.( uta)