koranlibasnews.com
Toraja, Sulawesi Selatan – Kepala UPT SMKN 3 Toraja Utara Medy Karambe, ST, M. Pd mengikuti penandatanganan MOU pusat pembelajaran sekolah berbasis STEM yang di selenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika (P4TK BOE MALANG).
Pada bulan September lalu
Tahun 2018
SMKN 3 Toraja Utara yang di tunjuk sebagai pusat belajar diklat pengembangan pembelajaran berbasis STEM, singkatan dari Science, Technology, Engineering and Mathematics khususnya di Toraja Utara.
Menurut Medy karambe
“STEM ini sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena pendekatan pembelajaran ini sudah lama berkembang di eropa bahkan di negara Asia tenggara pun sudah banyak yang menerapkan,
Termasuk Singapura,” jelasnya
Di Indonesia melalui pusat pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
SMKN 3 Toraja Utara merupakan satu-satunya SMK di kabupaten Toraja Utara sebagai pusat tempat pelatihan pembelajaran bagi guru-guru SMK yang membawakan empat mata pelajaran, Kimia, fisika, produktif kejuruan, matematika.
“Ada 18 SMK di Toraja Utara yang melakukan Diklat berbasis STEM di sekolah ini dari tgl.8 oktober 2018 sampai hari ini 13 Oktober 2018,” tuturnya (Arie)