Jambi-koranlibasnews.com
Selain Alustista yang memadai, juga diperlukan alat pendukung Drone guna membantu dan mempermudah prajurit dalam mendeteksi, mengintai dan menangkal gerak gerik musuh di medan-medan yang sulit dijangkau di medan tugas.
Sehubungan dengan hal tersebut, di Mako Yonif R 142/KJ Kasang, Jambi diberikan pelatihan Pengoperasian pesawat Drone kepada 10 Personel yang akan berangkat sebagai Satgas Pamrahwan Papua Yonif R 142/KJ oleh anggota Penrem 042/Gapu Praka Syafei selama 3 hari mulai Sabtu (17/7) sampai dengan Senin (19/7).
Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta, Senin (19/7) membenarkan bahwa anggotanya ditunjuk untuk memberikan pembekalan pengoperasian pesawat drone kepada personel Yonif Raider 142/KJ yang dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas ke Pengamanan Daerah Rawan di Papua.
Saya sudah tunjuk personel Penrem untuk memberi pembekalan dan pelatihan pengoperasian pesawat drone kepada personil operator drone yang akan melaksanakan tugas ke Papua.
Drone ini memiliki kualitas yang mumpuni, alat tersebut diyakini bisa mendeteksi sensor wajah, jadi walaupun ada kerumunan tapi wajah bisa terdeteksi.
Seandainya orang yang masuk dalam black list atau sedang dicari tersebut berada dalam kerumuman akan terdeteksi dengan mudah, apalagi sasaran tersebut tidak terlalu banyak dalam kelompoknya, itu sangat memudahkan dalam menditeksi musuh tersebut, ungkap Hatta.
Terpisah, Praka Safei menjelaskan bahwa Drone tersebut bisa mengcover area klaster yang telah ditentukan.
Jadi cover areanya sangat luas dan bisa di pasang disetiap klaster sesuai koordinat, dengan begitu kita bisa mengakses, mendeteksi dan mengintai gerakan musuh sesuai dengan target operasi,katanya.
Pelatihan berlangsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Penulis : Basori Libas
Editor Redaksi
