Subang-Koranlibasnews.com Sebanyak 607 anak anak dari 29 PAUD se-Kecamatan Patokbeusi kegiatan peragaan manasik haji di dusun sarengseng Desa Gepolsari.
Acara manasik haji tersebut diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kecamatan Patokbeusi tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Patokbeusi yang mewakili oleh Kasi Kesos .
Sabtu 26/10/2019. Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh siswa dan guru saja, namun juga melibatkan orang tua.
Kegiatan manasik haji diselenggarakan mulai pukul 08.00 sampai dengan selesai.
Anak-anak terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Tampak sesekali mereka menanyakan kepada guru maupun orang tuanya terkait atribut yang digunakan pada saat kegiatan manasik.
Salah satunya KRISNA , siswa PAUD tersebut aktif menanyakan atribut-atribut yang dipakai selama manasik.
Bunda, ini namanya apa? Kata KRISNA sambil menunjukkan kain hitam pada miniatur kabah.
Kegiatan manasik haji merupakan salah satu program rutin yang diselenggarakan HIMPAUDI Kecamatan Patokbeusi Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan urutan dan tata cara ibadah haji yang meliputi rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu para siswa juga diajari bagaimana praktik tawaf, saai,wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Pelaksanaan manasik haji bagi anak usia dini memberikan banyak manfaat diantaranya memberikan pemahaman dasar ibadah haji kepada anak usia dini, melatih fisik dan gerak motorik, mempererat kasih sayang orang tua, dan siswa-siswi.
Ketua HIMPAUDI Kecamatan Patokbeusi TITIN SUPRIATIN menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan rukun Islam yang ke lima yaitu ibadah haji.
Selain untuk pembelajaran anak, kegiatan ini merupakan sarana peserta didik untuk berkegiatan di luar kelas dengan didampingi oleh orangtua, urai TITIN SUPRIATIN
Senada Kasi Kesos Kecamatan Patokbeusi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan manasik haji tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu wahana menumbuhkan ketaqwaan dan kecintaan terhadap ajaran Islam sejak dini kepada para generasi Islam.
“Saya berharap kegiatan ini mampu menjadi pengalaman dan bekal religi bagi anak-anak dalam kehidupannya kelak.
Sehingga Insya Allah akan tercipta generasi Islam yang taat dan kokoh akidah dan akhlaknya,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Penyuluh Agama, Kepala Korwil Pedidikan Kecamatan Patokbeusi, Kapolsek Patokbeusi yang mewakili Kanit Sabara Aiptu JOKO WIAJI, Kades Gepolsari H. UDIN SAMSUDIN,Kades Jatiragashilir H. SUHAYA juga para orang tua dan guru pembimbing dari 29 lembaga pungkasnya
Penulis : Uta Libas
Editor : Fikri
