Waykanan-koranlibasnews.com
Seluruh sawah warga kampung segara midar terendam banjir akibat hujan deras dan luapan sungai Banyak warga menangis melihat sawah nya terendam,, seperi yang dijelaskan Warga dgan media ini,. Sawah saya padi nya sudah keluar, hati kami sangat senang melihat sawah kami tumbuh subur,Pas musim penghujan luapan air sungai dan air besar tenggelam kan sawah kami (ujar warga kampung segara midar yang sering dipanggil pakdi) sambil menangis.
Menurut pantauan di tkp oleh awak media yang terjun langsung ketempat sawah warga, bersama kepala kampung segara midar seluruh sawah warga banjir semua padi mreka terendam dalam air tiga hari tiga malam lebih,.
Dan rumpun padi didalam air sudah membusuk pas dicabut langsung oleh awak media di TKP. Dihadapan kepala kampung segara midar”warga memohon kepada kepala kampung segara midar dan awak media pemerintah waykanan agar dapat turun langsung kekampung nya untuk melihat nasip warga kampung segara midar, karena warga sudah yakin gagal panen , hampir semua rumpun padi disawah sudah busuk.
Warga sambil menangis mata berlinang di iringi air mata warga kampung segara midar berharap kepada pemerintah waykanan agar dapat memberikan bantuan, benih padi, untuk menanam padi lagi.,sawah yang hampir 50 hektar lebih ditempat yang ber beda semua nya tenggelam gagal panen.,
Kepala kampung segara midar riya saputra didampingi( seketaris kampung )rianto kh,dan seluruh warga menjelas kan dengan awak media,.
Seluruh Warga kampung segara midar memohon kepada pemerintah agar dapat memberikan bantuan, bibit padi, dan pupuk, atau yang lain nya
Karena warga sudah kehabisan modal.Sedang kan seluruh Warga kampung segara bercocok tanam padi disawa,Setiap kepala keluarga dikampung segara ini semua nya memiliki sawah.
Ditambah kan kepala kampung segara midar waykanan (riya saputra) itulah harapan warga saya,Dihadapan saya selaku kepala kampung dan awak media seluruh warga sangat mengharapkan bantuan,minta bantuan dari pemerintah waykanan dan untuk melihat lansung sawah warga nya yang benar benar terendam air,pungkas nya
Seketaris kampung rianto kh juga menjelaskan dengan awak media semua ini banjir ini sawah kita sudah mulai mengeluarkan padi dan bunga padi ” tiba-tiba tamu tak diundang datang tenggelam kan seluruh rumpun padi kita sampai tiga hari tiga malam terendam dalam air., tentunya kita semua gagal panen karena batang padi busuk/mati ujarnya.
Penulis : mulyadi
Editor : Fikri
