Pesawaran-koranlibasnews.com
Hasil Pantauan Awak media Program P3TGAI yang Berlokasi di Desa Cipadang Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Diduga Pengerjaan nya Asal jadi serta tidak sesuai dengan Standar Opsnal kerja.
Di tambah lagi dari pendamping pekerjaan P3TGAI jarang mengecek ke lokasi pekerjaan sepertinya sudah di buat ajang oleh para oknum. 10/06/21.
Dari Hasil Pantauan Awak media kelokasi, Pekerjaan P3TGAI irigasi Dilaksanakan Tanpa Adanya papan Proyek informasi ( Pagu Anggaran)
Paving block ( Bodem) yang ke Gunakan untuk menutup permukaan tanah itupun tidak sesuai adukannya sangat terbilang ngawur, dan asal jadi karna pada saat kami pegang hancur tabur.
Di sela-sela kegiatan awak media menemui salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya dia pun menjelaskan banyak yang rontok pak ‘ dan hancur jika tetap di paksakan, paving block itu tetap di pasang itu tidak akan bertahan lama dan tidak sesuai spek pekerjaanya terkesan asal-asalan Ucapnya,.
Kami menilai Program P3TGAI di buat ajang karna saya menilai khusus nya di kabupaten Pesawaran semua Ptogram P3TGAI di kabupaten pesawaran tidak memasang Pagu anggaran padahal jelas anggaran nya sudah di anggarkan untuk pembuatan Pagu anggaran.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik (KIP) Dimana setiap Proyek Pembangunan apapun harus dilengkapai dengan papan informasi,
Pemasangan papan nama Proyek merupakan Transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan yang merupakan hak setiap warga negara untuk mendapat serta memperoleh informasi publik berdasarkan asas keterbukaan.
Seharusnya Bangunan Proyek irigasi tersebut Harus sesuai Standar Prosedur (SOP) kami menilai pekerjaan P3TGAI di kabupaten pesawaran Khusus nya ada indikasi dengan sengaja mengurangi kwalitas serta serentak tidak memasang papan Pagu anggaran kami menilai Pendamping serta tim pengawas dari balai besar terkesan tutup mata. Kami mencoba menemui ketua P3A di lokasi kerja dan di rumahnya slalu tidak ada di tempat slalu menghindar dari awak media sampai berita ini di turunkan belum ada yang mau memberikan keterangan.
Penulis : Riki Libas
Editor : Redaksi