Lampung Barat-koranlibasnews.comq
Peroyek DAK Dinas PUPR kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2021 baru habis masa perawatannya sudah mulai hancur padahal anggaran yg di kucurkan cukup pantastis sebesar Rp.2.256.000.000 untuk pembangunan akses jalan kecamatan pagar dewa tampak sepanjang jalan 1.950 meter sudah mengalami kerusakan parah di sebapkan kontraktor yang mengerjakan peroyek pengerasan Lapisan penetrasi (Lapen) tersebut terkesan asal-asalan dan di duga kuat kurangnya aspal sehingga baru seumur jagung sudah mengalami kerusakan parah. ini bukan Faktor geologis sangat jelas kerusakannya di kerenakan oleh konstruksi yang buruk.
Sementara Dari keterangan peratin pekon pagar dewa Rusdani beberapa waktu yang lalu saat di konfirmasi oleh awak media dirinya di datangi oleh orang Dinas PUPR yang meminta dirinya untuk menandatangani surat pernyataan bahwa seolah olah kerusakan tersebut di akibat kan oleh bencana alam , tapi anehnya dalam surat yang di buat tersebut tidak di jelas kan jenis bencana apa ,luas dan panjang jalan yang terkena bencana berapa.ungkap rusdani
karna orang Dinas PU yang minta di buat kan surat keterangan bencana saya iya kan saja padahal terus terang saya sendiri beserta warga ga tau ada bencana ,kalau ada bencana duluan lah kami tau tapi itu tidak jadi maslah yang saya sangat kecewa jangan kan sebungkus rokok di kasih saya selaku peratin kenal siapa kontraktor nya aja tidak seharus nya sebelum membangun pihak yang punya kerjaan bok ya permisi saya kan peratin nya di sini.
terus terang jika di lihat dari hasil pekerjaan kami selaku masarakat sangat kecewa dengan hasil pembangunan seperti itu tapi mau di apa kan lagi sukur sukur di kasih pembangunan ujar Rusdani.
terpisah salah satu masarakat kabupaten Lampung barat zubadi mempertanyakan keanehan surat pernyataan bencana yang di buat oleh peratin pagar dewa rusdani kerena itu pasti akan di pertanyakan bencana apa yang menggulung jalan sepanjang 1.950 meter kenapa warga setempat tidak tau adanya bencana.
dan perkebunan warga sepanjang jalan yang di bangun tidak mengalami lonsor atau mengalami kerusakan,saya rasa itu akal akalan dari pihak Dinas PUPR Lambar saja untuk menghindari temuan dari audit badan pemeriksa keuangan perwakilan Lampung (BPKP).
serta untuk mengelabui aparat penegak hukum siapa tau nanti bakal jadi temuan sangat jelas pranserta masarakat dalam mengawasi setiap pembangunan itu adalah hak setiap warga negara dan di jamin dalam undang undang serta konsistusi negara untuk itu atas nama masyarakat yang peduli terhadap pembangunan zubadi juga akan melayang kan surat pengaduan ke Inspektorat Lampung barat dan kantor badan pemeriksa keuangan perwakilan Lampung guna meminta untuk mengaudit kembali proyek tersebut .
menanggapi maraknya pemberitaan tentang peroyek akses jalan kecamatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK ) Dinas PUPR yang berada di pekon pagar dewa dan akses jalan menuju talang Ciamis pekon suka jaya yang menelan anggaran sebesar Rp.2.119.975.000.
sudah tampak kelihatan babak belur padahal baru 7 bulan selesai di bangun pihak polres Lampung barat akan bekerja sama dengan inspektorat Lampung barat turun langsung ke lapangan guna meninjau langsung kedua peroyek tersebut serta akan memeriksa hasil audit badan pemeriksa keuangan perwakilan Lampung(BPKP) .
pihak polres Lampung barat juga akan memanggil pejabat Dinas PUPR serta rekanan yang mengerjakan kedua peroyek tersebut sampai berita ini di turun kan awak media libas news mencoba menghubungi Kabid tata ruang hendiawan serta kadis PUPR Ansari di kantor nya namun kedua nya tidak berada di tempat.
Penulis : Marlin libas
Editor : Redaksi