Lampung Barat, libasnews.com – Akibat cuaca extrim yang berkepanjangan membuat para petani kopi kususnya di kabupaten Lampung Barat (Lambar) resah dan terancam gagal panen hal ini di sampai kan oleh pak joko dalam acara temu kelompok tani (Gapoktan) di desa Turgak Kecamatan Belalau.
LSm LAKI pun menambahkan bahwa kalau terjadi cuaca yang tidak menentu seperti ini maka akan terjadi peceklik berkepanjangan demikian ungkap koordinator LAKI IKHWAN
Masyarakat Lambar yang mayoritas petani kopi yang panen 1 kali dalam setiap tahunnya sangat menghawatirkan panen tahun ini.
Seperti yang masih terjadi saat ini hampir setiap hari datang hujan dan itu mengakibatkan pembusukan pada bunga kopi dan membuat bunga kopi rontok, sehingga produksi panen kopi di Lampung Barat tahun ini diprediksi petani akan menurun drastis dibandingkan tahun 2017.
“Jika terus menerus datang hujan bisa-bisa bukan menurun dari tahun ini melainkan dapat berakibat gagal panen dan dampaknya peceklik di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Di tambahkan juga dari petani di tempat yang sama, kami berharap kalaupun panen tahun ini gagal sehingga berimbas peceklik agar pemerintah daerah bisa memberikan solusi nantinya, baik berupa pinjaman uang dalam jangka panjang ataupun solusi lainnya agar dapat meringankan para petani kopi hususnya.