Pesibar, libasnews.com – Pendidikan Yang di Gadang-gadang bagian Dari Program Unggulan Pemeremtah Pusat,provinsi dan Kabupaten Demi Percepatan Pembangunan Suadaya Manusia Kini sudah Melemah
Akibat Dari Pembongkaran Pembangunan Gedu Sekolah Dasar Negri 3 Kecamatan Pesisir Tengan Krui Untuk Pembangunan Kantor Pemerentah Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Anak-anak pelajar Menjadi Terlunta-lunta, Hal tersebut Di Buktikan Pantauan Wartawan libas News
.com Rabu,21/3/2018 Adanya Pelajar Sekolah di Tingkat Dasar Melaksakan Ujian Tengah Semester di Halaman pekarangan Sekolah
Dewi, Dari salah seorang guru terlhat tak mampu membendung tangisan melihat anak-anak muridnya Belajar Tampa Bangku Dan Meja Tulis Ketika Di Konfirmasi Oleh Wartawan “say hanya sedih Melihat anak” muridku.
Ade Munandar, alumni SDN 3 Krui Tahun 1993, juga tak kuasa menahan kesedihannya. “Mengapa Hanya untuk Gagah Gagahan Gedung Pemerintah Kabupaten, sekolah teladan mesti jadi korban,” katanya.
Sugiono, guru olahraga SDN 3, juga tampak menahan kesedihannya melihat para muridnya diperlakukan seperti itu. Ia mengatakan mereka juga termasuk menyewa di sana, karena dibebankan biaya-biaya, seperti rekening listrik.
Kanadi, anggota DPRD Komisi B mengatakan, setelah dibongkar Pada Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten tidak pernah mengajukan anggaran pembangunan SD Negeri 3. “Tadi baru kita dengar akan diajukan di Tahun 2019,” katanya.
Ketua Komisi B DPRD Pesisir Barat Ripson Efendi mengatakan peristiwa itu tidak boleh terjadi lagi. “Kita sangat miris melihat anak didik kita. Harus cepat dicarikan solusi agar kegiatan belajar-mengajar SDN 3 berjalan sebagaimana mestinya (Halika/azhar)