Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari HKSN, Kesetiakawanan dan Hari Ibu
TANGGAMUS (Lampung) libasnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melaksanakan upacara memperingati Hari Nusantara, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu. Di lapangan Pemkab setempat, Rabu (20/12).
Dengan tema “Mari kita jaga dan pelihara sumberdaya ikan di perairan teluk semaka guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,”.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus Andi Wijaya mewakili Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Hi. Samsul Hadi. Meski hujan upacara tetap berjalan dengan khidmat.
Dalam pidato Wakil Bupati Hi. Samsul Hadi yang dibacakan Sekda Andi Wijaya menyampaikan, Hari Nusantara yang di peringati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan dan pengingatan bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia. Potensi sumberdaya kelautan Indonesia kurang lebih 3000 triliun/tahun belum tergarap secara maksimal. Oleh sebab itu, segala bentuk sumberdaya alam, khususnya yang dapat diperbaharui, haruslah digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, guna mewujudkan cita-cita besar para pemimpin Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali serta mengubah mindset bangsa Indonesia, mengenai ruang hidup dan ruang juang yang berimbang, antara matra darat dan matra laut.
Dia melanjutkan Sesuai dengan visi Presiden RI Joko Widodo mengenai poros maritim dunia, yang diharapkan akan terwujud dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity) dan berwibawa
“Melalui peringatan Hari Nusantara ini, mari kita hapuskan semua aktivitas yang merusak lingkungan, mengeksploitasi sumberdaya kelautan dan merugikan negara, baik yang dilakukan oleh masyarakat kita sendiri, terlebih lagi oleh bangsa asing,” ajaknya
Sementara itu pada peringatan HKSN yang diselenggarakan pada tanggal 20 Desember setiap tahunnya, merupakan ungkapan rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa ini.
“Peringatan HKSN merupakan upaya untuk mengenang, menghayati dan melakukan aksi dengan semangat persatuan, kesatuan, kegotong royongan, dan kekeluargaan rakyat Indonesia yang bahu membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa,” Kata Andi
Lalu peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, didasarkan pada munculnya kesadaran serta upaya kaum ibu meningkatkan derajat kehidupan bangsa di tengah kungkungan alam penjajahan. .
Dengan demikian keberadaan kaum ibu, bukan sesuatu yang harus dipertanyakan lagi, sebab selain sebagai pendamping suami, kaum ibu juga memiliki tanggungjawab dalam membina dan membangun masyarakat. Sehingga peran kaum ibu sangat penting dalam menciptakan keluarga-keluarga yang tangguh dan berkualitas.
“Sesuai dengan ajaran berbagai agama dan hasil kajian ilmiah yang menempatkan ibu dalam keluarga sebagai pendidik,” ungkapnya. (Rudi)
