Pemdes Tanjung Miring Butuh Perhatian Pemerintah.

Muara Enim-koranlibasnews.com pada tahun tahun sebelumnya Desa Tanjung miring kecamatan sungai rotan butuh perhatian khusus pemerintah kabupaten muara Enim provinsi Sumatera Selatan,yang banyak sekali kekurangan nya karena saat belum tersedianya kantor untuk pelayanan terhadap masyarakat desa Tanjung miring dikarenakan kantor yang lama rusak parah sehingga tidak bisa lagi di gunakan buat pelayanan terhadap masyarakat setiap harinya dan terpaksa sekarang berKantor di ruamah Jeni wariski selaku kepala desa untuk sementara sehingga pelayanan terhadap masyarakat dalam pembuatan ktp maupun pelayanan lainnya dapat berjalan seperti biasa walaupun dengan keterbatasan kantor yang sempit saat ini, minimnya fasilitas kantor desa,juga parit desa yang mulai rusak sehingga kalau datangnya ujan dapat menyebabkan banjir dan masuk ke rumah warga.

Bacaan Lainnya

pernah juga di ajukannya proposal baik melalui anggota dewan maupun pihak kabupaten muara Enim tetapi sampai saat ini belum Adanya realisasi untuk pembangunan kantor desa diTanjung miring.

Menurut keterangan Wahyudi selaku sekretaris desa maupun staf serta perangkat desa lainnya bahwa memang desa tanjung miring ini belum memiliki kantor desa,serta pembangunan parit juga sudah banyak yang rusak dan sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten Muara Enim maupun pemerintah provinsi sumatera selatan. jadi desa kami merasa di anak tirikan oleh kabupaten,ucap nya.

Berdasarkan pantauan awak media libas news saat berkunjung ke desa tanjung miring kecamatan sungai rotan yang melakukan kontrol sosial.meminta lewat pemberitaan baik media cetak maupun online berharap kepada pihak terkait khususnya pemerintah kabupaten Muara Enim agar segera dilakukannya normalisasi sungai dan percepatan pembangunan kantor desa tanjung miring agar masyarakat desa bisa mendapatkan pelayanan yang sempurna,tidak lagi di melakukan pelayanan administrasi di rumah kepala desa tuturnya.

BACA JUGA  Nah,,,,,,!!! Oknum BPN Merangin Terciduk' Media Saat Lakukan Aksi Pungli.

Masih menurut keterangan Dodi samsul 14 hektar sawah terendam banjir karena dampak dangkalnya sungai yang butuh untuk dilakukan normalisasi sunga, apabila di lakukannya Normalisasi sawah yang jumlahnya 14 hektar akan bisa menjadi 200 hektar kebun yang bisa untuk di tanami pohon karet pungkasnys

Didesa Tanjung miring ini yang di benarkan juga Whyudi selaku sekretaris desa pun megatakan sebenar nya desa kami sasngat jauh tertinggal dari desa tetangga,jadi desa Tanjung miring sangat uluran tangan,(perhatian khusus)perhatian pemerintah kabupaten Muara Enim.

Di tempat terpisah kepala desa Tanjung miring Jeni Wariski mengatakan kepada awak media libas news desa kami ini pak masih sangat ketinggalan dari desa yang lain yang ada di kecamatan sungai rotan,sangat banyak yang harus di benahi baik di bidang administrasi maupun tentang permasalah,yang membuat desa kami ketertinggalan dengan desa tetangga.

Saya selaku kepala desa Tanjung miring meminta kepada pihak terkait khususnya pemerintah kabupaten Muara Enim maupun pemerintah provinsi sumatera selatan agar desa kami di era mendatang dapat perhatian khusus dari owner in tag kabupaten Muara Enim karena sampai saat ini belum adanya realisasi untuk mengucur bantuan baik perbaikan kantor desa maupun bantuan untuk normalisasi sungai karena klu turun hujan desa maupun sawah ikut kebanjiran sehingga masyarakat gagal panen,semoga di era mendatang dapat pembangunan dari pemerintah terkait baik kabupaten maupun provinsi pungkasnya.

Penulis : Yuliyus libas

Editor   : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *