Banyuasin-koranlibasnews.com Sektor kesehatan jadi perhatian utama pemerintah Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin.
Yang bersumber dari dana desa Tahun 2019 dibangun satu unit Pos Pelayanan Tepadu (Posyandu) demi menjamin pelayanan kesehatan warga desa Bangun Sari.
Tapi ada yang aneh alias ganjil Kurangnya pungsi control yang dilakukan pihak terkait pemerintahan kabupaten Banyuasin terutama pendamping desa, dispemdes,camat Tanjung Lago, Irda kabupaten Banyuasin.
masih saja ditemukan bangunan yang sumber dari Dana Desa pada tahun 2019 yang lalu diduga terbengkalai.
Pos yandu yang dibangun dengan menelan dana ADD sebanyak Rp.165.254.00 (seratus enam puluh lima juta dua ratus lima puluh empat rupiah)dengan volume 8 meter X 10 meter nyatanya tidak selesai hingga sekarang.
Tak ayal warga pun merasa aneh dan janggal dengan banyaknya dana yang digelontorkan oleh pemerintah, namun terbelangkai pembangunan Pos yandu tersebut Kamis 06/02/2020.
Terlihat Di lokasi pembangunan Posyandu tak satu orang pekerja pun ditemukan .
Ketika Awak Media Libas News mendatangi kantor desa Bangun Sari hendak konfirmasi Kepala Desa terkait belum rampung pembangunan Pos yandu.
Namun sayang kepala desa saat ditemui tak berada di tempat, salah satu perangkatnya mengatakan beliau lagi ada rapat pengajuan didesa tetangga ungkapnya.
Ketika dimintai keterangan Awak Media Libas News pada Sekdes yang kebetulan berada di kantor mengatakan bangunan Pos yandu ini pasti selesai di bulan dua ini kata Sekdes pada Awak Media Libas News.
Sekdes juga menambahkan sebab keterlambatan ini bukan kami sengaja itu akibat terlambatnya pencairan dana termin akhir comentarnya
Di lain tempat Warga masyarakat yang enggan di sebutkan namanya saat di mintai tanggapanya mengatakan Besarnya anggaran yang bersumber dari dana desa maupun ADD untuk posyandu yang telah di bangun namun belum selesai alias mangkrak,jadi pertanyaan saya dan warga lainnya, pasalnya dengan anggaran RP .165.254.000 tetapi bangunannya seperti itu mas gak selesai.
Harapan saya sebagai warga masyarakat Desa Bangun Sari harus transparan mengenai dana yang dipergunakan untuk proyek bangunan posyandu itu.
Saya hanya masyarakat kecil mas mau mengadu ke siapa? Imbuhnya.
Kami sebagai warga sini mau menanyakan juga gak enak mas, memang benar anggaran besar tapi kenapa bangunan tidak sesuai harapan.
Harapan saya dan warga lainya semoga hal ini bisa segera terungkap dan terselesaikan ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Bangun Sari sangat sulit dihubungi padahal hanya untuk konfirmasi, lewat via telepon tetapi tidak diangkat dan lewat via WA pun tidak ada balasan.
Penulis : yuliyus/Pahrul Libas
Editor : Fikri