Merangin-koranlibasnews.com
Patut mendapatkan apresiasi,! warga tsm dusun 5, desa bukit beringin e2, kecamatan bangko barat, kabupaten merangin, provinsi jambi.
Demi kemajuan dusun mereka masyarakat sanggup kumpulkan dana sebesar rp 60.000.000 lebih pertahunnya, dan dana tersebut di gunakan untuk membangun/perawatan jalan dan masjid setempat.
Padahal jalan tsm tersebut merupakan jalan PEMDA kabupaten merangin, namun masyarakat tidak semerta-merta berpangku tangan agar jalan tersebut di perhatikan pemerintah.
Salah satu masyarakat setempat saat di wawancarai wartawan media Libas News Saptu-12-maret-2022 Mengatakan, bahwa kurang lebih sudah 7 tahun lamanya masyarakat tsm melalui kesepakatan bersama, mengumpulkan dana rp 30.000 per 1 satu kapling kebun kelapa sawit mereka, dan uang tersebut di kumpulkan melalui Toke/Tengkulak sawit yang petani naungi, setelah itu setiap 3 tiga bulam sekali,
panitia pengurus jalan yang sudah dibentuk oleh masyarakat mengambil uang tersebut dengan para toke/tengkulak tersebut, dan uang yang sudah terkumpul di bagi menjadi dua,2, bagian sebagiannya untuk pembangunan masjid dan sebagiannya lagi untuk pembangunan/perawatan jalan tsm, dan hasilnya alhamdulilah jalan kami sudah jauh lebih layak dan enak untuk dilewati, tidak seperti dulu jauh dari kata layak dan sangat memprihatinkan,, “Kata Dodi dan yudiarso, warga tsm,.
Ditempat terpisah, ketua panitia pengurus pembangunan/perawatan jalan tsm juga sempat di wawancarai dengan wartawan” Media Libas News Supri, selaku ketua panitia jalan mengatakan, iya kita semua harus berterima kasih dengan masyarakat telah berpartisipasi, dengan adanya dana suwadaya wasyarakat ini kita bisa wujutkan impian kita bersama yaitu memperbaiki jalan tsm ini dan memperbaiki rumah ibadah yaitu masjid tsm ini, kata supri,
Dan panitia jalan ini saya pegang sekitar 4 tahun ini lamanya, sebelumnya sudah ada pengurusnya jugak, imbuh supri,
Kalo jalan mungkin sudah jauh banyak perubahanlah sekarang ini, namun ada hal yang kita pikirkan yaitu satu tiitik jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan jembatan itu masih jembatan kayu, saya harap pemerintah kabupaten merangin bisa memmikirkan dan membangun jembatan tersebut agar di bangun BOX, kalo jembatan itu ambrol/putus semua warga akan kebingungan karena jembatan tersebut merupakan urat nadi bagi perekonomian warga tsm sini, tutup supri.
Penulis : Basori Libas
Editor : Redaksi