Panitia Dana PEN Diperiksa BPK, Pemkab Lambar Kebakaran Jenggot

Lampung barat-koranlibasnews.com Sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lampung Barat yang terlibat dalam pengelolaan anggaran dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diperiksa pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, dari informasi yang berhasil dihimpun dalam putaran pertama pihak Inspektorat Lampung Barat yang diperiksa terlebih dahulu, baru untuk selanjutnya pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) yang turut diperiksa.

Menurut kabar yang berhembus, segenap panitia pengelola Dana PEN Lampung Barat diperiksa lantaran kasak-kusuk dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang berpotensi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Bacaan Lainnya

Kabar soal jajaran panitia dana PEN diperiksa BPK ini sudah santer dikalangan terbatas yang membuat Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kebakaran jenggot dalam mempersiapkan sejumlah dokumen dan berkas menyangkut serapan dana pinjaman tersebut.

“Pihak yang terlibat dalam urusan PEN itu sudah mulai ketar-ketir dan sibuk menyiapkan berkas-berkas administrasi, Senin 30 Mei 2022 Inspektur yang diperiksa besok (Selasa 31 Mei 2022-red), giliran Dinas PUPR dan Dinas PPKAD yang diperiksa, kabarnya pihak BPK gerah dengan massifnya berita soal dugaan KKN dana PEN Lampung Barat,” ujar sumber kepada awak media.

Persoalan dana PEN Lampung Barat belakangan memang jadi sorotan publik lantaran realisasi pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis awal nya Masalah ini terkuak dari keterangan salah satu wakil rakyat dari peraksi Golkar ismun Yani saat di konfirmasi oleh awak media beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa sepesifikasi dana pen yang di setujui adalah pengerasan hotmix dan rijid bukan latasir jd kalau rekan rekan media menemukan bahwa dalam pekerjaan pen 3 dan pen 7 di kerjakan secara latasir tidak sesuai dengan dokumen yang di aplud di ulp silah kan rekan rekan media membuka informasi seluas luas nya lapor kan kepada kami ,atau ke APH jangan main main dengan dana pen ujar ismun Yani itu uang pinjaman dan di bayar dari apbd Lampung barat.

BACA JUGA  Aksi Nekad Pelaku!Curi Senpi Polisi Tewas 0leh Timah Panas

Penulis : Rudi bahwai Libas

Editor   : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *