Ormas Gempa Berbagi : Senyum Semringah Anak-Anak Yatim Dan kaum dhuafa Mendapat Santunan di Tengah Pandemi Covid-19

Cianjur, koranlibasnews.com
Keceriaan nan indah terpancar dari raut wajah Anak-Anak yatim Dan kaum dhuafa bersama Ormas GEMPA (Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah) di acara do’a bersama untuk pandemi Covid-19, DPP Ormas Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (GEMPA), Cianjur Jawa Barat. Di tengah wabah Covid-19 yang mendera di semua sektor usaha atau perekonomian, mereka sangat senang bisa mendapat santunan.

Mereka merasa haru bercampur bahagia karena merasa masih ada yang peduli, memperhatikan membuat senyum mengembang di wajah puluhan anak-anak Yatim tersebut. Sejenak mereka seolah lupa dengan situasi pandemi yang tengah melanda bangsa Indonesia ini.

Anak yatim adalah mereka yang tidak lagi memiliki ayah karena wafat. Dalam Islam, seseorang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar. Seperti yang dikatakan Sahl bin Sa’ad RA, bahwa Rasulullah bersabda,

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan tempat tinggi di surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW.

“Kita ingin agar anak-anak yatim Dan dhuafa ini bisa menikmati seperti keadaan normal. Jangan sampai mereka terlantar dan tidak terjamah (bantuan),” kata Ketua Umum DPP Gempa ( Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah ), yang sering di sapa dengan panggilan “Aa”

Bersama Perwakilan DPW, DPC, Serta para Laskar GEMPA ( Gerakan Muslim Penyelamet Aqidah ) memanjatkan doa dan berzikir bersama, memohon agar pandemi Corona ini bisa segera berakhir ,Dan Negeri ini menjadi aman, Tentram.

Melihat kekhusyukan doa-doa yang dipanjatkan para anak yatim tersebut, jelas menekankan bahwa usia tak menjadi batasan bagi seseorang memiliki niat tulus dan bersungguh-sungguh memohon pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.

“Mudah-mudahan dengan adanya doa bersama ini, virus yang melanda seluruh Dunia Dan khususnya Negeri ini supaya cepat pergi dari negeri kita. Dan mudah-mudahan aktivitas warga bisa kembali pulih seperti semula,” ucap ketum Gempa

Ketua Umum DPP GEMPA ( Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah ) Aa Ujang Majudien Alq mengungkapkan keprihatinannya sedalam -dalamnya terhadap kondisi rakyat Indonesia menghadapi wabah Covid-19 yang menjadi pandemi global ini.

Kontributor: Syarif/Agus rawing