Subang, libasnews – SEJAK zaman reformasi ORMAS ( organisasi masyarakat) tumbuh bak jamur di musim hujan.
Pertumbuhannya mencapai di segala bidang. Tak jarang banyak yang didirikan hanya untuk kepentingan pribadi /kelompok semata sehingga hanya menjadi parasit saja.
Aktivitas sebuah Ormas Barak berikut ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur atau pembanding bagaimana sesungguhnya sebuah ormas.
Ormas barisan rakyat Indonesia nama ORMAS
Memiliki misi building homes, building live. Sejak awal tahun 2018 sudah membangun 1rumah untuk keluarga kurang mampu di wilayah dusun karang anyar barat rt 08-04 desa sukamandi jaya kecamatan ciasem kabupaten subang jabar.
Ormas barisan rakyat indonesia (BARAK) Bangun rumah tidak layak huni Nenek SAREM (85) tahun yang didanai murni semua anggota barak mulai mac ciasem dan Mac sekabupaten subang .
Namun juga sumbangsih tenaga seperti yang dilakukan mereka pada hari Sabtu 10 pebuari 2018 puluhan orang tenaga sukarela dari ormas barisan rakyat indonesia ( BARAK) dan masyarakat dusun karang anyar barat rela turun bersama-sama untuk membangun rumah Nenek SAREM(85).
Ketua ormas Barak DPC Subang ENDANG JENGGO ikut dalam berjibaku menurunkan genteng yang akan di robohkan dan di bangun kembali .
Ketua barak dpc subang ENDANG JENGGO melihat langsung bagaimana cara mereka bekerja. Terik dan panas matahari tidak menjadi halangan bagi mereka yang sehari-harinya terbiasa untuk membangun rumah nenek SAREM (85) tahun.
Menurut ketua ormas barak dpc subang ENDANG JENGGO kehadiran anggota ormas barak mulai para kerua Mac ciasem,Mac patokbeusi dan semua Mac se kabupaten subang mereka disana merupakan bagian dari program kemanusiaan yang di gagas ENDANG JENGGO selaku kerua ormas barak dpc subang .
Dalam tahap awal yang dilakukan -Sabtu 10 pebuari 2018 , mereka membangun 1 unit rumah nenek SAREM (85) tahun .
walau jelas tidak terbiasa dengan pekerjaan seperti itu, mereka mengaku senang dan gembira menjalaninya.
Kerja sosial yang dilakukan semua anggota ormas barak dan masyarakat dusun karang anyar barat ini tidak dianggap mereka sebagai beban tambahan pekerjaan, tapi suatu bentuk sumbangsih untuk berbagi terhadap sesama.
Di lokasi rumah Nenek SAREM (85) tahun kondisi disini cukup memprihatinkan.
para relawan ormas barak harus kerja ekstra sebelum melakukan tahapan pembangunan.
Soalnya rumah yang dibangun mereka berlokasi di daerah rawan banjir, Jadi sebelum melakukan tahapan pembangunan mereka harus mengeruk tanah untuk meninggikan bagian pondasi rumah. Tak jarang kondisi tanah yang becek membuat sepatu para relawan itu jadi tambah tebal.
Tapi karena dilakukan bersama-sama tidak ada yang kelihatan sulit.
Dana hasil swadaya berasal dari berbagai anggota ormas barak .
Mac dan anggota lainnya.
Rumah Nenek SAREM (85) tahun yang dibangun ormas barisan rakyat indonesia ( BARAK) ini diharapkan bisa menghantarkan keluarga tak mampu untuk memiliki rumah layak huni.
Termasuk anak-anak agar bisa tinggal di rumah yang nyaman.
“Pembangunan rumah Nenek SAREM (85)tahun ini merupakan program kami yaitu program rumah rutilahu ungkap ENDANG JENGGO.
Save and build karena sebagian dana untuk membangun rumah berasal dari murni swadaya anggota ormas barak untuk keluarga tak mampu.
“Untuk bangun 1 rumah diperlukan dana kurang lebih Rp.20 jutaan.
Program yang dijalankan Ormas barisan rakyat indonesia ( BARAK) mendapat sambutan positif warga masyarakat dusun karang anyar barat rt 08-04 desa sukamandi jaya kecamatan ciasem.
senada warga bernama Ma PENI (70 tahun) yang tinggal deket rumah nenek SAREM (85} tahun memang kondisinya rumah nenek SAREM sangat memprihatinkan karena hanya berdinding tirai bambu dan triplek bekas.
Setiap musim hujan ia juga harus rela kebocoran ungkap Ma PENI (70).
Tapi sekarang rumahnya sudah jauh lebih baik dindingnya sudah dibangun dari BRC.
turut hadir semua elemen ormas barak ,tokoh masyarakt,Kadus IMUT MUTIA,bhabinkamtibmas desa sukamandi jaya Aiptu TASLI.
DEPAN selaku Sekjen Mac ciasem berharap ormas barisan rakyat indonesia menjadi barometer ormas – ormas yang lain ,ormas yang peduli lingkungan di sekitarnya pungkasnya ( Uta)
